>

Tenis Sumeks Open Kembali Digelar

Tenis Sumeks Open Kembali Digelar

Masuk Kalender Resmi PB Pelti

 PALEMBANG – Setelah sukses menggelar turnamen tenis  Sumeks Open Juni tahun lalu, harian terbesar di Sumsel, Sumatera Ekspres (Sumeks) kembali digelar. Menurut rencana Sumeks Open 2014 akan dilaksanakan 16-22 Juni di Lapangan Tenis PT Bukit Asam Jakabaring, mempertandingkan kategori junior dan kategori eksekutif.

Bedanya tahun ini, masuk agenda resmi Pengurus Besar Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PB Pelti) untuk kategori junior. Itu artinya setiap petenis junior nasional bisa ikut karena akan mendapatkan poin juga secara nasional. Berdasarkan surat keputusan PB Pelti nomor 83 tahun 2013 tertanggal 22 Oktober 2013 menetapkan Sumeks Open Turnamen Diakui Pelti (TDP) dan setiap pemain akan mendapatkan poin secara nasional.

H Mahmud, pemimpin redaksi Sumatera Ekspres, menyambut baik keputusan PB Pelti yang telah memberikan kepercayaan kepada Sumeks menjadi tuan rumah turnamen tenis junior Sumeks Open 2014. Tahun ini lebih berbobot karena masuk dalam Turnamen Diakui Pelti (TDP) untuk kategori junior. 

“Kepercayaan dari PB Pelti menjadi tanggung jawab Sumeks untuk menjadi tuan rumah yang baik dari segi penyelenggaraan maupun dari segi prestasi. Sekaligus tantangan besar karena bakal diikuti petenis junior kelompok umur (KU) terbaik dari seluruh Indonesia. Kami berharap turnamen Sumeks Open tetap menjadi kalender resmi PB Pelti tiap tahun sehingga bisa melahirkan petenis potensial dari Sumsel yang bisa berkiprah di tingkat nasional,” ujar  Mahmud.

Ketua Umum PB Pelti WS Wirjawan mengatakan, untuk turnamen tenis junior nasional memang masih sangat kurang saat ini. Untuk  meningkatkan jumlah dan sebaran turnamen butuh banyak kompetisi. “Kami memasukkan Sumeks Open 2014 menjadi ajang resmi dan diakui oleh PB Pelti. Nantinya turnamen Sumeks Open 2014 berpedoman kepada peraturan TDP serta rules of tennis dan code of conduct dari federasi tenis dunia International Tennis Federation (ITF),” terangnya.

Selain itu PB Pelti juga memutuskan Slamet Widodo sebagai refree dan Martin sebagai asisten refree, serta Asrif Fajarullah Octavian sebagai direktur turnamen dan Pengprov Pelti Sumsel sebagai penanggung jawab. Sedangkan jenis pertandingan yang dipertandingkan nomor tunggal dan ganda perorangan putra dan putri mulai dari kelompok umur (KU) 10, 12, 14, 16, dan 18 tahun.

Sementara itu Asrif Fajrullah Octavian selaku direktur turnamen Sumeks Open menambahkan, para petenis junior yang berlaga pada Sumeks Open 2014 bakal mendapatkan poin nasional. “Poin nasional sangat penting karena akan menentukan peringkat petenis di tingkat nasional. Semakin banyak ikut turnamen nasional maka semakin banyak poin yang akan didapat. Selain itu juga menambah jam terbang,” ujar pria yang karib disapa Asep ini.

Sumeks Open 2014 menjadi satu-satunya turnamen nasional junior di luar Jawa. Sebagaimana diketahui selain Sumeks Open, masih ada turnamen tenis junior yang diakui PB Pelti yakni Fiks Telkom Bandung, Thamrin Cup di Jakarta, Tugu Muda Open Semarang, dan Juwono Open di Solo. 

Pada Sumeks Open 2013 lalu diikuti sebanyak 100 petenis junior berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Sumsel yakni Palembang, Lahat,  Lubuklinggau, Musi Banyuasin, dan Provinsi Bangka Belitung.  Sedangkan untuk kategori eksekutif antari-instansi se-Sumsel  diikuti sebanyak 128 petenis berasal  40 instansi di Sumsel.

(nan/ce2)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: