>

Banjir, Upacara Tiga Kali Setahun

Banjir, Upacara Tiga Kali Setahun

SUNGAIPENUH - Setiap kali hujan deras,  SD 066/XI Tanjung Bunga, Kecamatan Tanah Kampung selalu terendam air. Murid SD terpaksa berjalan melewati genangan untuk menuju ruang kelasnya.

Karena air baru surut selama sebulan, disebabkan tidak ada tempat mengalirnya air, para murid jarang melakukan upacara bendera dan kegiatan olahraga dan baris-berbaris. Hal ini tentu membuat para murid ketinggalan dalam belajar baris berbaris dan olahraga.  \"Dalam setahun hanya 3 kali murid upacara bendera, karena lapangan upacara selalu terendam air,\" ujar Lijarni, guru SD 066/XI Tanjung Bunga.

Menurutnya dalam kegiatan baris berbaris dan olahraga murid SD 066/XI jauh ketinggalan dari SD lainnya. \"Karena lapangan tidak ada, mau belajar dimana,\" ucapnya.

Pantauan dilapangan, tampak air menggenangi lapangan upacara SD 066/XI. Murid tetap bisa melakukan kegiatan belajar mengajar, karena ruang kelas sudah ditinggikan. Namun untuk menuju ruang kelas lainnya, siswa harus berjalan melewati air. Terlihat pelayan sekolah sedang berusaha memasang bambu yang dibuat seperti titian sebagai tempat murid berjalan menuju ruang kelasnya.    ‘’Setelah banjir surut dipastikan banyak murid yang tidak masuk sekolah, karena banyak yang sakit, seperti mencret dan gatal-gatal,’’ ujarnya.

Diakuinya pihak Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, bahkan anggota DPRD Sungaipenuh pernah meninjau banjir di sekolah ini, tapi sampai saat ini belum ada tindakan dari Pemkot Sungaipenuh untuk mengatasi banjir di SD 066/XI Tanjung Bunga. \"kami sudah ajukan proposal agar ditimbun, Dinas Pendidikan juga sering ke sini, namun belum ada tindakan,\" pungkasnya.

(dik)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: