Gagal di Final, Ancelotti Terpental ?

CARLO Ancelotti berhasil mempersembahkan trofi Copa del Rey pada musim pertamanya bersama Real Madrid.  Tapi, itu rasanya belum cukup. Menurut mantan winger Real Madrid, Jose Emilio Amavisca, masa depan Ancelotti di Santiago Bernabeu (markas Real)  mungkin bisa ditentukan pada hasil laga final Liga Champions melawan Atletico Madrid dini hari nanti. 

Amavisca yang ikut andil atas sukses Los Blancos-julukan Real Madrid merajai pentas Liga Champions 1998, bisa merasakan kerinduan Madridistas-julukan suporter Real akan gelar juara pentas Eropa.  Maklum, mereka sudah puasa gelar di Liga Champions sejak 2002. 

\"Masa depan Ancelotti -  Semua tergantung hasil final Sabtu (Minggu dini hari WIB).  Kalau Real bisa mengalahkan Atletico, semua orang akan mengatakan ini adalah musim yang brilian bagi Ancelotti,\" kata Amavisca kepada Goal.

\"Sebaliknya, kalau Real gagal memenangi laga final, orang akan mengatakan Ancelotti gagal memaksimalkan potensi terbaik yang dimiliki Real,\" timpalnya.

Pria yang gantung sepatu bersama Espanyol pada 2005 itu mengakui, kalau Liga Champions adalah obsesi terbesar Real. 

\"Anda harus memenangi Liga Champions jika ingin menjadi bagian dari sejarah Real Madrid,\" timpalnya.

Pernyataan bahwa Ancelotti akan dianggap gagal jika tak mampu membawa pulang gelar Liga Champions juga disuarakan Bernd Schuster.  Pelatih asal Jerman ini pernah sukses membawa Los Blancos meraih gelar Primera Division musim 2007-2008.  Namun, karena dia gagal memenangi trofi Liga Champions pada musim yang sama, Schuster harus terdepak di akhir musim.  Saat itu Real hanya mampu bertahan di babak 16 besar. 

\"Saya tahu kalau tuntutan gelar di Real sangat tinggi. Anda harus memenangkan segalanya. Apalagi, tim ini hampir menjadi juara liga dan kini sudah masuk final Liga Champions. Jadi, meraih gelar Copa del Rey saja tidak akan cukup,\" tutur Schuster seperti dilansir Marca.

Rumor soal pemecatan Ancelotti jika gagal mengalahkan Atletico Madrid di final dini hari nanti juga kencang berhembus di Italia.  Gazzetta dello Sport melakukan, Zinedine Zidane yang selama ini menjadi asisten Ancelotti, bakal naik pangkat jika mantan pelatih PSG, AC Milan dan Chelsea itu gagal di final. 

Presiden Real Florentino Perez pun sepertinya memang sudah menyiapkan Zidane sebagai kandidat.  Buktinya, Zidane menolak tawaran yang diajukan klub Ligue 1 Bordeaux dan  AS Monaco untuk menjadi pelatih mereka musim depan.  \"Perez sendiri yang meminta Zidane menolak tawaran itu,\" kata sumber di markas Real kepada AS.

(bas)

Sumber: