>

Desa Belum Cairkan ADD TW II

Desa Belum Cairkan ADD TW II

MUARASABAK - Hingga saat ini 73 Desa di Tanjabtim belum juga mencairkan Anggaran Dana Desa (ADD) Triwulan (TW) II. Menurut Kaban BPMPDK Tanjabtim, Junaidi Rahmat, belum dicairkannya ADD oleh desa-desa disebabkan Desa belum menyampaikan laporan SPJ TW I. Sesuai jadwal mestinya SPJ dana ADD TW I sudah dilaporkan. Pihaknya pun sudah menyampaikan kepada kepala desa untuk segera menyampaikan SPJ. \"Namun sampai saat ini belum yang ada menyerahkan SPJ,\" keluhnya.

Dikatakannya, permasalahan keterlambatan ini hampir terjadi setiap kali pelaporan. Ketika ditanya apa yang menjadi kendala sehingga penyampaian laporan tersebut selalu terlambat? Junaedi mengatakan tidak ada kendala, hanya saja mungkin disebabkan waktu. Karena selama ini pihak BPMPDK juga sudah memberikan pelatihan-pelatihan terhadap perangkat desa tentang tata cara pelaporan tersebut. \"Saya rasa tidak ada kendala yang berarti dalam pelaporan ini, tapi mungkin karena masalah waktu saja,\" jelasnya.

Dia meminta, agar laporan SPJ penggunaan ADD TW I bisa cepat disampaikan ke BPMPDK. Pihak BPMPDK juga meminta kepada Camat untuk pro aktif. \"Camat dalam hal ini harus mengingatkan dan memberikan bimbingan kepada kades,\" tegasnya.

Sebab, lanjutnya, SPJ akan menjadi bahan rekomendasi untuk pencairan dana ADD TW II. Bila pelaporannya terlambat, maka pencairannya juga lambat. Pencairan akan dilakukan setelah ada laporan SPJ. \"Sebelumnya kami akan verifikasi, setelah itu kami berikan rekomendasi untuk dicairkan,\" paparnya.

Mengenai dana ADD yang diberikan kepada Desa, masih menurut Junaidi sangat bervariasi, antara Rp 300 juta hingga Rp 600 juta.  Sementara alokasi penggunaan ADD 40 persen diperuntukan sebagai belanja rutin atau belanja aparatur, dan 60 persen diperuntukan untuk pembangunan Desa. \"Prinsipnya sama dengan APBD Pemkab,\" pungkasnya.

(yos)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: