>

Jokowi Kunjungi Korban Lumpur

Jokowi Kunjungi Korban Lumpur

SIDOARJO - Calon Presiden Joko Widodo kemarin (29/05) meghadiri peringatan 8 tahun semburan Lumpur Lapindo di titik 21 desa Siring Kecamatan Porong kabupate Sidoarjo.

       Tentu saja kedatangan Jokowo ini sudah sangat dinanti-nanti, baik oleh para warga maupun para simpatisan pendukungnya yang memang sengaja datang untuk menyampaikan dukungannya bagi mantan Walikota Solo itu.

       Para warga ini sebenarnya sudah berkumpul di titik 21 semenjak pukul 09.00 meskipun orang nomor 1 di Jakarta itu baru datang pada pukul 15.30. \"Tidak masalah kami menunggu lama, yang penting bisa ketemu pak Jokowi,\" ungkap salah seorang warga korban Lumpur Zaenab.

       Saat Jokowi memasuki area titik 21, dia disambut dengan iringan musik patrol serta pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Untuk kemudian langsung melihat patung-patung suevivor.

       Pada saat melihat patung karya Dadang Christanto tersebut, maju 4 orang yang seluruh tubuhnya berlumur Lumpur. Keempat \"manusia lumpur\" tersebut kesemuanya merupakan warga korban Lumpur yang ditunjuk mewakili warga untuk memberikan segenggam Lumpur kepada Jokowi.

       Sementara itu, Lina yang mewakili Jaringan rakyat miskin Makasar mengatakan bahwa dia memang sengaja datang jauh-jauh ke Porong hanya untuk menunjukkan empati kepada para korban Lumpur sekaligus memberikan dukungan pada Jokowi. Sebagai bentuk dukungan tersebut dia berjanji akan melakukan berbagai cara agar Jokowi bisa melenggang menuju RI 1. \"Kami akan mengajak warga dari rumah ke rumah untuk bersama-sama mendukung pak Jokowi,\" ujarnya.

       Jokowi sendiri juga menyatakan keprihatiannaya kepada para korban Lumpur. Dia mengatakan bahwa dalam masalah sebesar itu sudah sepantasnya pemerintah terlibat untuk sesegera mungkin menyelesaikan perkara ganti rugi. \"Negara sudah sepantasnya hadir sebgai representasi kedaulatan rakyat,\" ujarnya.

       \"Kalau Negara absent dari masalah ini sama saja Negara telah melupakan rakyat,\" tambah Jokowi yang langsung ditimpali gemuruh tepuk tangan dari warga.

       Sebelum meninggalkan lokasi peringatan 8 tahun Lumpur, Jokowi juga sempat menandatangai kontrak politik yang isinya antara lain agar Indonesia lebih sehat melalui jaminan kesehatan yang layak. Indonesia Pintar melalui kualitas pendidikan yang baik. Tidak melakukan penggusuran rumah, kalaupun diperlukan hanya digeser dan diberikan perumahan pengganti yang layak. Memberikan dana talangan bagi para korban Lumpur serta kemanan dalam pekerjaan.

       Bramantyo Priyosusilo, salah seorang Relawan Jokowi mengatakan bahwa pemberian segenggam Lumpur kepada Jokowi bertujuan sebagai pengingat dan dia bersedia menerima masalah Lumpur lapindo di tangannya. \"Sementara ketika Jokowi mencuci tangan berarti masalah ini mampu diselesaikan dan tidak pernah mengotori tangannya,\" katanya.

       Di lain pihak, Dadang Christanto mengaku sangat senang manakala Jokowi mengapresiasi karyanya. \"Saya cukup senang ketika mengantarkan pak Jokowi untuk melihat karya saya,\" ungkapnya.

       Namun Seniman yang kini tinggal di Brisbane, Australia itu mengatakan bahwa kunjungan Jokowi terlalu cepat. \"Kalau agak lama, saya bisa menceritakan secara lebih detail tentang makna patung-patung ini. Belum lagi konsentrasinya terpecah karena kerumunan massa,\" ujarnya.

(ful)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: