>

Disnak Siapkan 15 Ekor Sapi

Disnak Siapkan 15 Ekor Sapi

 Antisipasi Harga Daging

KUALATUNGKAL – Jelang Ramadhan dan Idulfitri mendatang harga daging di pasaran diprediksi akan mengalami lonjakan cukup besar. Dimana harga daging sapi semula berkisar Rp 130 perkilo bisa saja merangkak naik hingga Rp 150 perkilo. Untuk itu, Dinas Peternakan Tanjab Barat mematok harga daging sapi di pasaran tidak boleh melewati patokan harga maksimal Rp 140 ribu perkilogram.

\"Kita takutkan kalau ini tidak segera dikendalikan dari awal, kenaikan bisa tak terkendali,\" Ujarnya Hamzah, Kepala Dinas Peternakan Tanjab Barat Selasa (3/6) kemarin.

Saat ini Dinas Peternakan Tanjab Barat sudah mempersiapkan stok sapi sekitar 10 sampai 15 ekor. \"Selain itu kita juga sudah bentuk tiga tim untuk mengontrol kesehatan sapi, tim untuk penyembelihan dan penjualan. Dan kemungkinan kita akan membuka dua lapak di pasar Tanggo Rajo ilir dan pasar tanggo rajo ulu,\" kata Hamzah.

Tingginya harga sapi menurut Hamzah, penyebabnya semakin mahalnya harga sapi potong. Nilai beli sapi hidup diperkirakan Rp 100 ribu perkilo. Namun jika harga daging sapi di pasar tidak melewati batas harga Rp 140.000 perkilo maka operasi pasar dan penyembelihan sapi oleh Dinas Peternakan tidak dilaksanakan, karena harga sudah dianggap stabil. \"Tahun lalu untuk mengatasi lonjakan harga kita memotong satu stok sapi untuk menstabilkan harga,\" ujar  Hamzah

Dari salah satu pedagang Pasar Tanggo rajo ilir sendiri  menyebutkan bahwa harga daging sapi di pasaran saat ini sudah mencapai Rp 130 perkilo, bahkan menurut dia, harga daging sapi menembus Rp 150 ribu perkilo mendekati hari raya idul fitri. \"Sekarang harganya Rp 130 ribu perkilo. Kalau jelang lebaran kemungkinan naik harganya jadi Rp 150 ribu perkilo, karena lebaran idul fitri dan bulan puasa pembelian daging sapi meningkat, sedangkan sapi sekarang agak susah didapat harus beli dari luar,\" ungkapnya.

(kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: