10 Orang Warga Air Hangat Dipasung
Mengidap Gangguan Jiwa
KERINCI- Sebanyak 10 orang warga Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci yang mengalami gangguan jiwa dipasung oleh keluarganya. Sementara itu tahun 2013 lalu Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Kerinci mengirimkan 60 orang yang mengidap gangguan jiwa ke RSJ Jambi.
Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial (PPS) Dinsosnakertran, Amir Syam mengungkapkan, tahun 2014 ini ada 10 orang warga Kecamatan Air Hangat yang berusia 30 tahun keatas yang mengidap gangguan jiwa dipasung keluarganya. \"Kita prihatin dengan dipasungnya penderita gangguan jiwa, apalagi mereka berasal dari keluarga tidak mampu,\" ujarnya.
Menurutnya, tahun ini pihaknya belum ada mengirimkan penderita gangguan jiwa ke RSJ. \"Kalau tahun 2013 lalu 60 orang yang kita kirim ke RSJ Jambi,\" ujarnya.
Perkembangan setelah dikirim ke RSJ, sebagian penderita sehat, sebagian lagi masih dirawat jalan melalui Puskesmas Kumun yang ditunjuk Pemerintah sebagai tempat mengambil obat secara gratis. Selama dirawat di RSJ pasien tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis, karena Pemkab Kerinci sudah bekerjasama dengan Pemprov Jambi. Untuk itu dia menghimbau jika ada warga yang mengalami gangguan jiwa agar segera dilaporkan ke Dinsosnakertran Kerinci agar diobati di RSJ Jambi. \"Kalau ada yang mengalami gangguan jiwa laporkan segera ke Dinsosnakertran,\" himbaunya.
Selain mengirimkan pengidap gangguan jiwa, Dinsosnakertran Kerinci tahun 2013 lalu juga mengirimkan 3 orang warga yang kecanduan narkoba ke pusat rehabilitasi pencandu narkoba di Pakuan, Bogor.
Menurutnya setelah direhabilitasi, 3 pecandu narkoba itu sehat dan satu diantaranya dijadikan ikon di pusat rehabilitasi pencandu narkoba di Pakuan, Bogor. \"Kalau ada yang kecanduan narkoba laporkan ke Dinsosnakertran Kabupaten Kerinci maupun Kota Sungaipenuh, untuk yang berusia 30 tahun keatas akan direhabilitasi ke Lido Bogor, sedangkan yang berusia 30 tahun kebawah direhabilitasi di Pakuan, Bogor,\" jelasnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: