>

Perusahaan Abaikan Reklamasi

   Perusahaan Abaikan Reklamasi

 Kades Ancam Blokir Akses Jalan Batubara

MUARATEBO- Sejumlah perusahan pertambangan yang melakukan aktivitas pertambangan di kabupaten Tebo tidak melakukan reklamasi pasaca tabang. Akibatnya lobang besar bekas galian batu bara terlihat seperti danau buatan yang jelas berdampak pada lingkungan.

Dari data yang diperoleh Koran lobang besar yang menganga bekas eksplorasi tambang batu bara PT.Globalindo Alam Lestari(GAL) didesa Suo suo dan PT Haswi Kencana Indah (HKI) serta PT.Bara Mandiri (PBM) didesa Muaro Sekalo Kecamatan Sumay. Lobang besar itu ditinggalkan begitu saja sejak satu tahun yang lalu tanpa dilakukan reklamasi kembali. \" Bekas galian batu bara ini bisa mengancam masyarakat sekitar apabila turun hujan bisa terjadi longsor bahkan saat ini sudah terjadi longsor dan memutuskan akses jalan antara desa Muaro Sekalo dan desa semambu,\" ujar Satria warga yang berdomisili tidak jauh dari bekal bekas eksplorasi batu bara.

Kepala Desa Muaro Sekalo M. Ali, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jalan keluar masuk yang digunakan PT HKI adalah lahan miliknya, dan ia mengancam dalam waktu dekat akan menutup akses jalan tersebut. “Akan saya tutup nanti, seenaknya saja keluar masuk, ini limbah harus ditutupi jangan dibiarkan seperti ini, bisa berbahaya bagi masyarakat,\" cetusnya.

Menurutnya, Jalan tersebut akan ia tutup  dengan cara mendatangkan alat berat untuk membuat parit gajah dan dijadikannya lahan perkebunan karet, termasuk lahan yang dibeli untuk lokasi jembatan baru sungai sekalo yang saat ini sedang dikerjakan oleh PT. Pilar Persada. Dan jika Pemkab Tebo tidak mengindahkan hal ini, maka Masyarakat desanya bersama akan memblokir akses jalan keluar masuk batu bara di Muaro Sekalo. Jika pemerintah tidak memikirkan hal ini, nanti bersama masyarakat akan kita blokir,” pungkasnya

(azk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: