Anak di Bawah Umur

Memperkerjakan

JAMBI-Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat menjadi daerah paling rawan terjadinya aktifitas memperkerjakan anak di bawah umur.

Hal ini disampaikan oleh Iwan Surahman, Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Provinsi Jambi kepada harian ini. \"Di Tungkal kita sudah sosialisasi,  karena ini paling rawan,\" katanya.

Dia menyatakan, sosialisasi yang dilakukan adalah sosialisasi UU soal perlindungan anak. \"Kita sosialisasi ke masyarakat, yakni tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kita mencegah terjadinya kejadian ini, termasuk juga perdagangan anak,\" jelasnya.

Dalam waktu dekat, katanya, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke Bungo. Karena, di daerah ini, menurut laporannya juga banyak terjadi hal tersebut. \"Kita ke Tungkal sudah. Dalam waktu dekat kita akan ke Bungo dan juga Merangin,\" sebutnya.

Dia menerangkan, upaya sosialisasi ini agar masyarakat tahu bahwa memperkerjakan anak di bawah umur menyalahi aturan perundang-undangan. \"Jadi jangan sampai itu terjadi. Ini kan ada uu soal perlindungan anak sudah ada, jadi kita mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat untuk memberikan pengertian,\" ujarnya.

Kenapa sasarannya masyarakat secara luas, bukan kalangan remaja. Soal ini, dia menerangkan, remaja diharapkan mendapat pengertian dari orang tua. Diterangkannya, daerah sasaran sosialisasi ditetapkan berdasarkan laporan yang mereka dapatkan. \"Sasaran daerah ditetapkan berdasarkan informasi yang kita dapatkan baik dari laporan masyarakat dan juga media sehingga bisa tepat ke masyarakat yang cenderung banyak kejadian ini,\" tandasnya.

(wsn)

Sumber: