Kroasia Mantapkan Barisan Depan
BAHIA – Kroasia memiliki barisan depan yang sangat menjanjikan. Sejumlah nama beken bercokol seperti Mario Mandzukic, Nikica Jelavic, Luka Modric dan Ivan Rakitic. Juga ada striker keturunan Brasil Eduardo Silva. Tetapi kualitas itu belum mampu dimaksimalkan di sepanjang laga ujicoba jelang Piala Dunia 2014. Menghadapi Australia nanti, Kroasia punya kesempatan terakhir memantapkan barisan depan sebelum berlaga di Piala Dunia.
Dalam dua ujicoba terakhir melawan Swiss dan Mali, misalnya, barisan depan Kroasia hanya melesakkan empat gol saja dengan hasil satu kemenangan dan satu kali imbang. Ini membuat ujicoba terakhir kontra Australia menjadi penting bagi pelatih Niko Kovac. Dirinya harus bisa memaksimalkan kualitas lini depannya agar bisa lolos dari persaingan Grup A yang dihuni Brasil, Kamerun dan Meksiko.
”Melawan Australia kami akan mendapatkan satu atau dua jawaban. Memang, selalu ada peluang untuk cedera dalam laga nanti, tetapi cedera juga bisa dialami saat sesi latihan. Laga ini, terutama juga untuk melakukan penyesuaian iklim. Kami sudah berlatih di Austalia dan sekarang kami berada di Brasil dengan iklim yang sangat berbeda,” kata Kovac seperti dilansir Four Four Two.
Ya, Kroasia memang akan mengusung sepak bola menyerang saat di Brasil nanti. Laga kontra Australia nanti menjadi ujian seberapa kompak dan agresifnya barisan depan Kroasia dalam menyerang. Di sisi lain, bek Australia Ivan Franjic menegaskan tidak akan membiarkan Luka Modric dan kawan-kawan leluasa bergerak di barisan pertahanan timnya.
Mereka memiliki kualitas di semua lini. Jika kami memberikan terlalu banyak ruang, mereka akan menghukum kami seperti semua tim di Piala Dunia. Ini akan menjadi laga yang hebat, saya akan menghadapi salah satu idolasaya,Darijo Srna yang selalu saya saksikan semasa remaja,” kata Franjic.
Australia dan Kroasia merupakan dua dari tiga tim pertama yang sudah menginjakkan kaki di Brasil. Kroasia memang membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi karena perbedaan iklim yang mencolok dengan Brasil. Hal itu tidak berlaku untuk Australia. Namun, Australia akan memanfaatkan laga ujicoba untuk membangun kepercayaan diri mereka yang banyak dihuni pemain-pemain muda.
(ish)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: