>

Zagallo Sudah Kalahkan Beckenbauer

Zagallo Sudah Kalahkan Beckenbauer

Brasil bersiap untuk meraih gelar juara Piala Dunia yang keenam saat mereka menjadi host bagi gelaran empat tahunan tersebut. Status sebagai tuan rumah ditambah kesiapan tim yang terbentuk sejak Piala Konfederasi 2013, menempatkan mereka sebagai favorit utama sebagai juara.

                Lima gelar juara sebelumnya diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan yang terakhir pada 2002. Itu membuat Tim Samba jadi pengumpul gelar juara terbanyak. Satu figur dari Brasil berperan besar untuk empat gelar perdana Brasil, yaitu Mario Zagallo.

                Zagallo menjadi pemain timnas Brasil ketika memenangi Piala Dunia dua kali secara berurutan, 1958 di Swedia dan 1962 di Cile. 8 tahun kemudian saat Piala DUnia berlangsung di Meksiko, Zagallo menduduki kursi pelatih Brasil yang memenangi Piala Dunia 1970. Di partai final mengalahkan Italia dengan skor telak 4 - 1.

                Tidak cukup sampai di situ, Zagallo kemudian memainkan peran penting sebagai asisten pelatih Carlos Alberto Parreira yang membawa timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Meski statusnya hanya asisten pelatih, dia disebut Parreira memegang peran yang besar pada teknis permainan Brasil sepanjang turnamen. Karena itu, dia jadi satu-satunya orang yang meraih kesuksesan dengan memegang tiga peran berbeda dalam tim.

                Pada saat memenangi Piala Dunia 1958, dia berstatus sebagai pemain Flamengo dan empat tahun berikutnya saat Brasil menjuarai Piala Dunia 1962, Zagallo melanjutkan karir bersama Botafogo.

                Zagallo termasuk terlambat masuk timnas Brasil. Dia memulai debutnya untuk Brasil ketika usianya hampir 27 tahun. Tetapi dalam debutnya dia langsung menghasilkan dua gol kala Brasil menghantam Paraguay 5-1 pada 4 Mei 1958 dalam pertandingan memperebutkan Copa Oswaldo Cruz di Stadion Maracana, Rio de Janeiro.

                Pemain legendaris ini menutup kariernya di timnas saat Brasil mengalahkan Portugal 4-1 pada 7 Juni 1964 di turnamen Copa das Nacoes (Nations Cup), juga di Stadion Maracana.

                Total, Zagallo mencetak lima gol di tim nasional. Selain ke gawang Paraguay, dia membuat gol saat Brasil menang lawan tuan rumah Swedia di final Piala Dunia 1952, saat Brasil menang dari Meksiko dengan skor 2-0 pada fase grup putaran final Piala Dunia 1962, dan ketika Brasil mengalahkan Portugal 2 - 1 di pertandingan persahabatan pada 6 Mei 1962.

                Bila ditelisik lebih jauh, dalam sejarah, hanya ada dua orang yang berhasil meraih gelar Piala Dunia sebagai pemain maupun pelatih. Selain Zagallo, ada legenda Jerman Franz Beckenbauer. Beckenbauer yang dijuluki Der Kaizer atau sang Kaisar meraih status legenda dengan menjadi juara sebagai pemain pada Piala Dunia 1974 dan menjadi pelatih pada 1990.

                Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1974, hanya tiga tahun setelah dipilih sebagai kapten tim. Di Piala Dunia terakhirnya ini pula Beckenbauer tercatat sebagai kapten pertama yang mengangkat Piala Dunia dengan desain yang terbaru, menggantikan Piala Jules Rimet yang dimiliki secara permanen oleh Brasil pada 1970.

                Pada Piala Dunia 1990 di Italia, Beckenbauer kembali mengangkat Piala Dunia, kali ini sebagai pelatih Jerman. Sebelumnya di Piala Dunia 1986, Beckenbauer juga sukses membawa Jerman ke final meski akhirnya dikalahkan oleh Argentina dengan bintangnya, Diego Maradona.

(ady)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: