Sembako Merangkak Naik
JAMBI-Menjelang Ramadhan, harga ayam potong merangkak naik. Sebelumnya, harga ayam potong paling tinggi Rp 25 ribu per kg. Namun saat ini mencapai Rp 30 ribu per kg. Naiknya harga ayam potong ini disebabkan pasokan berkurang dan permintaan cukup tinggi menjelang puasa ramadhan 1436 Hijriah.
Pantauan di beberapa pasar tradisonal yang ada di Kota Jambi, seperti Pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar dan Pasar Simpang Pulai, pedagang pengecer menjual ayam potong berkiasar Rp 29 ribu sampai Rp 30 ribu/kg. “Harga ayam dalam beberapa minggu ini naik, seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan,” ujar Budhi Hartono, pedagang pengecer ayam di Pasar Simpang Pulai.
Dikatakannya, meningkatnya konsumsi ayam potong ini disebabkan banyak warga yang membeli ayam untuk sedekahan menjelang bulan puasa. Menurutnya, naik turunnya harga tergantung dari pasokan dan permintaan. “Jika permintaan meningkat, maka secara otomatis harga naik. Inilah hokum pasar,” ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Jambi Filda Deviarni mengaku memantau setiap perkembangan harga komoditi yang dijual pedagang. Apalagi menjelang pelaksanaan puasa sejumlah harga kebutuhan pokok beranjak naik. “Kita terus memantau perkembangan harga, dan akan melakukan intervensi jika harga naik secara signifikan,” ucapnya.
Menurutnya, harga ayam potong saat masih dianggap stabil karena pantauannya stok barang yang ada pada agen saat ini cukup tersedia. Namun beberapa komoditi mengalami kenaikan seperti daging ayam broiler mengalami kenaikan harga dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu atau sebesar 7 persen disebabkan berkurangnya pasokan.
Sementara cabe Merah Keriting mengalami kenaikan harga dari Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu atau naik sebesar 25 persen. Lalu, Cabe Merah Biasa mengalami kenaikan harga dari Rp 6 ribu menjadi Rp 8 ribu atau naik sebesar 33 persen disebabkan berkurangnya pasokan. Cabe Rawit Hijau mengalami kenaikan harga dari Rp 7 ribu menjadi Rp 10 ribu atau naik sebesar 43 persen.
Lalu, Bawang Merah mengalami kenaikan harga dari Rp 17 ribu menjadi Rp 20 ribu atau naik sebesar 18 persen. Sementara, Kadis Perdagangan, Zaki meminta masyarakat tak panik. Sebab, stok sembako mencukup hingga dua bulan kedepan. “Jadi tak usah khawatir, stok sembako cukup sampai lebaran,”tegasnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: