Ochoa Hambat Ambisi Samba

0 Brazil v Meksiko 0

FORTALEZA-Brasil amat difavoritkan menjadi juara saat menjadi tuan rumah. Mereka juga diprediksi bakal jadi tim pertama yang mulus meraih kepastian ke babak 16 besar. Namun, untuk sementara segala prediksi tersebut termentahkan di laga kedua saat tim Samba berjumpa Meksiko.

                Meksiko, lebih spesifik lagi penjaga gawang Meksiko Guillermo Ochoa jadi aktor utama kegagalan Brasil memetik kemenangan kedua. Aksi gemilang penjaga gawang 28 tahun tersebut mementahkan peluang demi peluang Brasil di Estadio Castelao, Fortaleza, kemarin (18/6) dinihari WIB. Hingga kedua tim berbagi satu poin dengan hasil tanpa gol.

                Aksi penyelamatan fenomenal dengan refleks sempurna membuat gawang meksiko tetap steril meski dibombardir Brasil. Dari 15 peluang Brasil, enam di antaranya on target. Seluruh tembakan on target Brasil dimentahkan memo, sapaan Ochoa. Empat di antaranya dengan aksi yang berbuah pujian dari seluruh dunia.

                \"Kami harus memberi selamat pada penjaga gawang mereka. Dia tampil setidaknya dengan empat aksi ajaib,\" ungkap striker Brasil Fred seperti dikutip Reuters.

                 Empat aksi gemilang yang dimaksud Fred merujuk pada satu aksi di babak pertama dan sisanya di babak kedua. Ochoa mementahkan dua peluang emas dari Neymar, tembakan Paulinho, juga sundulan tepat di depan gawang dari Thiago Silva jelang laga usai.

                Hasil imbang membuat Brasil belum membuat kepastian lolos ke 16 besar. Tim Samba juga gagal memperpanjang catatan 10 kali kemenangan beruntun. Tapi, mereka masih mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan di ranah Brasil dalam 35 laga beruntun.

                Beragam cara dilakukan oleh Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari untuk memaksakan kemenangan. Mulai dari mengganti gelandang Ramires dengan Bernard yang lebih ofensif. Menggantikan Fred yang tak banyak sberperan di babak pertama dengan Jo. Termasuk mengubah pola permainan dengan lebih banyak menyerang dari kedua sayap. Namun, hingga akhir tak membuahkan satu pun gol.

                \"Ada peluang di sini, di sana dan itu sangat ketat. Bukan pertanyaan mengenai kami meraih peningkatan atau tidak. Kami sudah memainkan laga dengan cara yang sama dalam 20 kali pertandingan. Kami menghadapi tim yang solid, sehingga kami memahami itu,\" ujar Scolari.

                Dengan jujur, Scolari mengungkapkan tak suka pada Memo. Tapi, itu sebagai ungkapan pujiannya pada aksi brilian Memo.  \"Saya tak suka penjaga gawang Meksiko. Dia melakukannya dengan baik, spektakuler. Tenang, penuh perhitungan, dia tahu semua jawaban dan memiliki positioning yang baik,\" beber Scolari.

                Tak urung, aksi-aksi memo tersebut mengundang kekaguman di dunia maya. Dalam hitungan menit saja sudah muncul puluhan meme alias gambar plesetan yang berhubungan dengan aksi ajaib Memo, di berbagai media sosial. Semua melukiskan betapa hebatnya penjaga gawang yang hingga hari ini belum memiliki klub selepas kegagalan menyelamatkan AC Ajaccio dari degradasi Ligue 1.

                Ada yang menggambarkannya sebagai tembok tangguh (secara harfiah) gawang Meksiko, Superman, karakter-karakter superhero lain, hingga menyebutnya memiliki jari-jemari lebih banyak dari orang normal. Jelas, dalam sehari kemarin, Memo jadi  internet darling alias pujaan di dunia maya.

(ady)

Sumber: