Momen Tepat Pemain Pengganti

BELO HORIZONTE-Kompetisi musim lalu tak berlangsung baik bagi gelandang Belgia Marouane Fellaini. Harapan besar fans Manchester United padanya tak mampu dipikulnya hingga dia dan United terpuruk bersama. Tapi, untuk sementara Fellaini bisa melupakan memori tersebut di Piala Dunia.

                Fellaini tak diturunkan sebagai starter oleh Pelatih Belgia Marc Wilmots saat timnya menjalani laga perdana melawan Aljazair. Namun, perubahan besar terjadi pada saat dia dimasukkan untuk menggantikan Mousa Dembele pada menit ke-65, saat Belgia sudah ketinggalan 0-1 akibat gol Sofiane Feghouli dari titik penalti di menit ke-24.

                Hanya lima menit berada di lapangan, Fellaini menyamakan kedudukan. Dia menyambut umpan Kevin de Bruyne dengan sundulan membelakangi gawang Aljazair. Pada menit ke-80, pemain pengganti lainnya, Dries mertens memastikan Belgia meraih kemenangan perdana di Piala DUnia 2014.

                \"Sangat senang mencetak gol yang berarti amat penting, saat kami ketinggalan setelah beberapa kesulitan di awal. Ini gol untuk keluarga saya yang datang untuk menyaksikan secara langsung di sini,\" ungkap Fellaini.

                Pergantian pemain yang tepat jadi kunci kemenangan Belgia di Estadio Mineirao. Pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic mengakui tak menemukan jawaban dengan pergantian pemain yang dilakukan Belgia. Apalagi, saat itu para pemain Aljazair sudah kelelahan menahan bombardir Belgia.

                \"Fellaini adalah pemain dengan keunggulan di sundulan, salah satu yang terbaik di Eropa. Dia menambah nilai plus pada timnya, itu yang membuat perbedaan,\" kata Halilhodzic.

                Sementara Wilmots mengakui Fellaini tetap berada dalam skema utama timnya. Tapi, dengan berbagai pertimbangan, dia lebih memilih pemain dengan penguasaan bola yang baik di babak pertama untuk melawan Aljazair.

                \"Saya selalu memainkannya sejak awal. Tapi penting untuk memiliki tim dengan penguasaan bola yang dominan. Saya sudah tahu momen untuk Fellaini akan datang, jadi, kami hanya perlu tenang,\" tutur Wilmots.

(ady)

Sumber: