Mengenal Grup Musik Hadruh Al-Ikhlas
Aliran Kasidah Pertama di Batanghari Beranggotakan Anak-anak
Aliran musik kasidah biasanya beranggotakan orang dewasa, namun Hadruh Al-Ikhlas memilih anak-anak untuk menjadi anggotanya agar ada penerus grup aliran musik Islami yang hampir dipinggirkan.
BAKAR
BANYAK aliran musik yang digemari oleh remaja saat ini, bahkan sampai dengan membentuk satu komunitas musik seperti band atau semacamnya. Namun sangat sedikit grup musik yang terbentuk dari kalangan remaja bernuansa keagamaan seperti grup musik kasidah. Padahal grup musik kasidah ini juga memiliki prospek yang besar untuk tampil pada saat acara-acara keagamaan.
Group musik kasidah Hadruh Al-Ikhlas, beranggotakan anak-anak karyawan PTPN 6 yang masih duduk di bangku SD dan SMP telah terbentuk sejak setahun lalu. Grup musik ini dibentuk dengan semangat agar aliran musik bernuansa keagaam dapat terus dilestarikan, apalagi saat ini anak-anak sudah sangat jarang diperkenalkan dengan aliran musik seperti kasidah. \"Kita ingin memperkenalkan aliran musik kasidah kepada anak-anak sejak dini, sangat jarang didengar ada anak-anak yang mau bergabung dengan grup musik seperti ini, padahal ini punya potensi tampil pada acara besar keagamaan,\" sebut Suyitno, ketua group Hadruh Al-Ikhlas.
Suyitno mengatakan, group musik kasidah biasanya beranggotakan orang dewasa, untuk group ini dipilih anak-anak karena mereka memiliki kesempatan yang besar untuk melanjutkan tradisi keagamaan yang dulu pernah menjadi hal penting di Jambi. Group Hadruh Al-Ikhlas bahkan bisa jadi yang pertama di Jambi menghadirkan grup musik kasidah yang anggotanya adalah anak-anak, namun diharapkan ada juga anak-anak lain dengan dorongan dari orang tua untuk membentuk grop musik kasidah.
Group musik group Hadruh Al-Ikhlas berasal dari Jaluko, Batanghari, saat ini masih dibawah binaan Panitia Dakwah Hari Besar Islam (PDHBI ) Jambi dan PTPN 6. Saat awal terbentuknya, memang group kasidah ini cakupan tampilnya memang belum terlalu jauh, masih seputaran kabupaten Batanghari, namun demikian, grup kasidah ini memiliki potensi. Bahkan grop ini bisa diikutkan pada kegiatan-kegiatan PTPN yang tersebar di Inonesia.
Untuk latihan, grup Hadruh Al-Ikhlas rutin melaksanakannya setiap minggu. Masih masing anakn dipilih berdasarkan bakat yang dimiliki seperti pandai vocal, atau alat musik. Pelatih grup Hadruh Al-Ikhlas ini juga memang bukan yang terbaik, namun akan berusaha menjadi lebih baik untuk anak-anak. Dan tidak menutup kemungkinan pula, grup Hadruh Al-Ikhlas dapat berkolaborasi dengan aliran musik lainnya sehingga lebih modern Islami. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: