Pembunuh Ahok Masih Misteri

JAMBI- Kematian Ahok alias Yadi (45), warga Lorong Gembira, RT 1 Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, yang ditemukan dengan enam luka tusukan pada Jumat (20/6) malam pukul 20.00 WIB, hingga kini masih menjadi misteri. Pasalnya, pihak kepolisian belum  bisa mengukap siapa dalang dan juga motif yang menyebabkan tewasnya pria ber ethnis Thionghoa ini.

Dikatakan Kasat Reserse dan Kriminal, Polresta Jambi, Kompol Sunhot  P Silalahi, dari keterangan saksi, belum didapat data yang valid.

\"Dari keterangan saksi, belum ditemukan titik terang terkait motif dan pelaku penusukan,\" katanya, kepada awak media, Minggu (22/6) kemarin.

Sampai saat ini, pihak kepolisian terus memeriksa saksi-saksi, untuk memperoleh keterangan terkait pelaku. \"Masih terus melakukan pemeriksaan saksi, untuk menemukan petunjuk lain,\" jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Yadi alias Ahok (42) ditemukan sudah meninggal di dalam rumahnya,  dengan pintu terkunci dari luar. Tetangga korban yang tinggal bersebelahan mengatakan, lampu depan rumah korban masih menyala sejak pagi. Biasanya kata dia, jika pagi, lampu dimatikan. Namun, lampu depan rumahnya menyala terus. Merasa curiga, ia lalu menelpon keluarga korban dan menyampaikan jika lampu depan rumah menyala terus.

Noni, adik korban mengatakan, dia yang mendapat informasi rumah yang ditinggali korban sendirian itu, langsung mengeceknya. Karena dia memiliki kunci cadangan.

\"Terakhir, saya tahunya dia kerja di toko kelontongan di Gang Siku, pasar,\" bilang Noni, yang menyebutkan mereka 9 bersaudara, dan korban merupakan anak ke 7. Sedangkan kedua orangtua mereka sudah tidak ada lagi.

(dez)

Sumber: