Awal Ramadan Belum Pasti

Hari ini, Kemenag Lihat Hilal

JAMBI – Kepastian kapan awal Ramadan hingga kini belum bisa dipastikan. Pasalnya, pemerintah masih akan melihat hilal lebih dulu sebelum menentukan tanggal 1 Ramadan.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto mengatakan, hari ini, pihaknya akan melihat hilal. Jika hilal dapat terlihat, maka 28 Juni ditetapkan menjadi 1 Ramadan dan puasa sudah mulai dijalankan.

“Namun jika tak terlihat, maka puasa 1 Ramadan akan jatuh pada 29 Juni nanti,” terangnya.

Ia menerangkan, jika 27 Juni nanti tinggi hilal baru 0, 8 derajat, maka hilal belum bisa dilihat. Sebab, secara kriteria Majelis Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) untuk menentukan awal bulan hijriah, mensyaratkan hilal dapat dilihat jika tingginya minimal 2 derajat.

Selain itu, umur bulan saat matahari terbenam sejak ijtimak minimal 8 jam, dan jarak sudut matahari-bulan minimal 3 derajat. “Namun keputusan satu 1 Ramadan akan ditentukan melalui sidang Isbat oleh Kementerian Agama. Penetapan ini menunggu laporan hasil pengamatan (rukyat) hilal dari sejumlah daerah,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, metode penentuan puasa antara pemerintah dan Muhamadiyah memang berbeda. Pemerintah, selain melihat hisab harus melihat hilal terlebih dahulu. Sementara untuk Muhamadiyah, cukup berpatokan dengan hisab. “Karena itu sering berbeda,” terangnya.

Kegiatan melihat hilal ini akan dilaksanakan pada sore ini melalui puncak gedung Hotel Novita. “Selanjutnya kita tunggu keputusan pemerintah melalui Kementrian Agama dan sejumlah ormas islam untuk menentukan 1 Ramadan,” pungkasnya.

(wsn)

 

Sumber: