TPID Bakal Gelar Pasar Murah
BPOM Awasi Pangan Terpadu
JAMBI-Sebagai langkah awal antisipasi lonjakan harga sembako di bulan Ramadhan, dalam waktu dekat ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar operasi pasar atau pun pasar murah sembako di Pasar Angso Duo.
Ketua TPID Jambi, V Carlusa kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan sidak ke Pasar Angso Duo dan Talang Banjar, bersama Pemerintah Provinsi Jambi, dan Pemerintah Kota Jambi, kemarin (26/06), mengatakan hal tersebut.
‘‘Kita operasi pasar penjualan sembako murah nanti, kita akan kerjasama dengan Pemprov dan Pemkot, dan Bulog juga. Ini kita harapkan bisa dimanfaatkan warga Kota Jambi,’‘ jelasnya.
Ditanyakan apakah ada standar harga dalam pasar murah itu, Carlusa menyebutkan kalau dari Bulog mungkin tetap ada. ‘‘Kalau seperti barang lain, kita serahkan ke mekanisme pasar. Yang jelas intinya kita akan mengendalikan harga,’‘ sebutnya.
Harga sembako seperti tahun sebelumnya sering mengalami kenaikan, untuk itu menurutnya
TPID akan tetap melakukan pemantauan harga-harga sembako hingga H-3 atau H-2 lebaran.
‘‘Kita akan terus memantau harga sembako ini. TPID yang dalam hal ini terdiri dari SKPD dari Pemprov dan Pemkot,’‘ kata Carlusa.
Selanjutnya dari pemantauan harga ini apabila terjadi kenaikan harga yang signifikant tentunya akan menjadi masukan bagi TPID.
‘‘Dan kami akan mengambil langkah strategis untuk mengembalikan harga barang strategis itu,’‘ ungkapnya.
Masih dalam sidak tersebut, Wakil Walikota Jambi, H. Abdullah Sani, menjelaskan hingga saat ini kondisi harga sembako masih stabil, belum terjadi kenaikan.
‘‘Daging saya berani katakan stabil, begitu juga dengan beras semua stabil. Kita lihat semua dalam kondisi stabil,’‘ ujar Abdullah Sani (26/06).
Dikatakannya, yang mengalami kenaikan yakni sembako seperti tomat, akan tetapi tidak terlalu signifikan.
‘‘Kalau kenaikan harga tomat hanya Rp 500, itu biasalah. Wajar la kalau Rp 500 naiknya, itukan tidak terlalu begitu nian,’‘ ungkapnya.
Dia menyebutkan, harga sembako akan terus dilakukan pemantauan oleh dinas terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: