>

HBA Temui 3 Menteri

HBA Temui 3 Menteri

Perjuangkan PLTU, Ujungjabung,

Imigrasi Kerinci & Embarkasi Antara

JAMBI – Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) telah mengagas sejumlah proyek infrastruktur di Provinsi Jambi, namun realisasinya masih terganjal di pusat. Misalnya pembangunan PLTU di Kabupaten Tebo, Pelabuhan di Ujungjabung serta Embarkasi antara untuk memberangkatkan jemaah naik haji.

Karena itu, untuk menunaikan janjinya ini, gubenur telah mengejar ke sejumlah menteri agar proyek itu cepat terealisasi. Dikatakan Gubernur, pertama dirinya menghadap Menteri Hukum dan HAM RI, Amir Syamsudin. Ini dalam rangka merealisasikan janjinya kepada masyarakat di Kabupaten Kerinci dan Bungo untuk membangun Kantor Imigrasi di Kerinci.  

“Saya pernah janji dengan TKI asal Kerinci yang bekerja di Malaysia untuk mengusahakan membangun kantor Imigrasi di Kerinci dan Bungo, dan itu sudah kita tindaklanjuti,” sebutnya.

Saat ini, dari Kanwil Hukum dan HAM juga sudah turun ke lapangan dan membuat kajian fasibility studi (FS) dan kajian lainnya. “Dari kabupaten juga sudah menyiapkan fasilitas seperti kantor dan SDM, kalau-kalau nanti dibutuhkan. Dan ini sudah saya laporkan ke MenkumHAM, dan beliau janji akan segera menindaklanjuti,” jelas HBA.

Kemudian, Gubernur mengatakan dirinya juga menemui Menteri Perekonomian, Chairul Tanjung Selasa kemarin. Ia mengatakan, dalam pertemuan itu ia melaporkan terkait rencana pembangunan PLTU di Kabupaten Tebo dan Pembangunan Pelabuhan Ujungjabung, di Tanjabtim.

Dikatakan Gubernur, dirinya melaporkan bahwa pembangunan proyek PLTU di Kabupaten Tebo berkapasitas 2x200 Mega Watt  itu talah dilakukan penandatanganan MoU antara dirinya dan pihak perusahaan dihadapan Presiden Korea Selatan dan Presiden RI, di Korea. “Saat itu juga disaksikan Menko Perekonomian, Hatta Radjasa. Tapi sampai saat ini izin dari Menteri ESDM tak kunjung keluar,” keluhnya.

Bahkan, kata HBA, pihaknya sudah berkali-kali menyampaikan surat meminta persetujuan izin tersebut, namun belum juga ada kejelasan. “Ini yang saya sampaikan. Petunjuk beliau (Menko Perekonomian,red), akan segera dikoordinasikan. Bahkan kemarin, sudah akan ada rapat dengan pihak PLN dan ESDM,” urainya.

Kemudian soal Ujungjabung, tambah gubernur, saat ini sudah tersedia dana Rp 80 Miliar untuk pembangunannya melalui APBN. Ini dikatakan langsung Menteri Perhubungan  (Menhub) pada saat menghadiri HUT Jambi, 6 Januari lalu. “Tapi sampai saat ini belum ditindaklanjuti. Kita meminta agar Menteri Perekonomian mendorong hal ini,” sebutnya.

 “Dua usulan ini yang kita sampaikan. Ini sudah dicatat dan akan segera ditindaklanjuti Menko Perekonomian. Kalau kita melihat cara-cara beliau, mudah-mudahan ini akan segera terlaksana. Sebab, beliau juga mengakui saat ini masalah lambannya proses birokrasi inilah yang ia hadapi, namun ia tak ingin hal tersebut terus terjadi. Nanti akan diperbaikinya,” imbuhnya.

 Selain itu, dalam lawatannya ke Jakarta itu, ia juga menemui Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Kedaangan HBA ini untuk menyampaikan masalah embarkasi antara haji di Jambi. Menurutnya, hal ini sudah menemukan titik terang, dan bahkan akan dilakukan simulasi bagimana cara pengelolaan keberangkatan jemaah haji itu, mulai pasport, tas jemaah dan lainnya. “Ini sudah hampir final. Nanti akan dibuat Imigrasi di Bandara Sultan Thaha,” ujarnya.

Menag,  kata HBA, akan segera menindaklanjuti. HBA mengatakan, dirinya juga menyebut bahwa janji Embarkasi Antara ini sebelumnya juga sudah disetujui mantan Menag, Surya Dharma Ali, dan saat ini dilanjutkan Lukman Hakim Saifuddin.

Selain itu, kepada Menag, Gubernur Jambi juga melaporkan rencana pelaksanaan musabaqoh kitab kuning yang akan berlangsung 3 September mendatang. Selama ini pembukaan musabaqoh ini selalu dibuka Menag RI, namun tahun ini akan dicoba menjadwalkan pembukaan oleh Presiden RI, SBY. “Ini kado untuk akhir masa jabatan beliau, mudah-mudahan terlaksana,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: