La Sele Percaya Diri Lawan Belanda
BRASILIA-Kosta Rika harus berjuang mati-matian melawan Yunani sebelum mengamankan satu tiket ke babak perempat final. Bagaimana tidak, Bryan Ruiz dan kawan-kawan harus meladeni permainan cepat Yunani sepanjang 120 menit, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.
Meski begitu. Keylor Navas, kiper La Sele \"julukan timnas Kosta Rika-- optimistis bahwa dia dan kawan-kawan akan tampil dalam kondisi prima ketika melawan tim favorit juara Belanda di babak perempat final, di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador 5 Juli mendatang.
\"Semua kondisi dalam kondisi yang sangat baik. Kami akui bahwa, dalam kompetisi yang sangat padat seperti ini tentu bakal menguras stamina pemain secara perlahan-lahan. Tetapi, kami selalu memanfaatkan waktu rehat untuk recovery dengan maksimal seperti pijat dan hal-hal lain agar bisa tampil di pertandingan berikutnya dalam kondisi 100 persen,\" kata Navas.
Pemain yang menjadi bintan dalam drama adu penalti ketika melawan Yunani tersebut, mengungkapkan bahwa semua cara memang harus mereka lakukan untuk menjaga kondisi agar tetap prima. Sebab, lawan yang mereka hadapi nanti adalah salah satu raksasa sepak bola di Eropa.
\"Saya pikir ini akan menjadi salah satu momen paling indah permainan dari kehidupan kami. Meski kami tahu bahwa kami sedang menghadapi salah satu kekuatan sepak bola dunia,\" ucap Navas. \"Kami harus menunjukkan bagaimana kami harus bermain. Karena kami percaya tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola,\" tegasnya.
Menurut dia, Belanda adalah favorit untuk pertandingan berikutnya, karena mereka telah melakukan dan meraih lebih banyak hal daripada Kosta Rika di seluruh dunia. Namun, Navas mengungkapkan bahwa mereka akan berusaha untuk tidak panik dan menikmati jalannya pertandingan.
Bek Giancarlo Gonzalez juga telah bermain setiap menit dalam setiap pertandingan bersama tim besutan Jorge Luis Pinto, juga mengatakan bahwa kualitas lawan yang mereka hadapi memiliki kualitas lebih. Namun, Kosta Rika tidak bisa dianggap remeh, karena mereka telah membuktikan kualitas mereka ketika melawan tim kuat lain seperti Italia, Uruguay dan Inggris.
\"Hari ini kami fokus dalam tahap recovery agar bisa tampil maksimal ketika melawan Belanda, dan akan tersu berjuang untuk membuktikan bahwa Kosta Rika adalah salah satu tim terbaik yang tampil di Piala Duni kali ini,\" ucap pemain yang sudah mencatatkan 39 caps itu. (dik)
class=��omF��K2ermain menyerang ala Brasil selama ini masih belum terlihat. Dilansir dari ESPN, Felipao menginginkan perubahan tersebut terjadi di depan armada Jose Pekerman. \"Ini saatnya bagi kami untuk bertahan dengan gaya berbeda, bertahan yang lebih agresif lagi,\" koarnya.
Sayangnya, upaya untuk lebih membuat permainan Brasil menjadi ganas tersebut sedikit terkendala. Pasalnya, Neymar da Silva Santos Jr sebagai motor serangan yang hampir selalu menjadi andalan Brasil masih meragukan kondisinya. Cedera paha dan lutut yang dia alami di babak 16 Besar belum 100 persen pulih.
Hanya, timnas Brasil melalui juru bicaranya, Rodrigo Paiva menyatakan bahwa kondisi pemain Barcelona tersebut sudah tidak ada masalah lagi. Neymar disebut bisa diturunkan lawan Kolombia. Paiva mengatakannya berdasarkan tahapan pemulihan cedera Neymar beberapa hari terakhir.
\"Cedera terparahnya ada di engkel, itu yang paling menyakitkan. Dia hanya memerlukan waktu untuk istirahat terlebih dahulu tidak mengikuti sesi latihan. Setelah itu, kami akan mengevaluasi kembali bagaimana kondisinya. Runco (Jose Luiz Runco, dokter timnas Brasil) berharap semua fans jangan khawatir, cederanya tidak menganggu laga lawan Kolombia,\" bebernya seperti yang dikutip dari Associated Press.
Sebenarnya, bukan hanya Neymar yang menjadi persoalan memusingkan Felipao dalam menyiapkan permainan timnya. Menurut Runco, bahkan ada tiga pemain lainnya yang masih bermasalah kondisi kebugarannya. Gustavo yang absen karena akumulasi kartu pun juga terkena cedera lutut kanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: