Syahroni Dibekuk Polisi
JAMBI- Kepolisian sektor (Polsek) Kota Baru meringkus seorang pelaku penggelapan dan pecurian sepeda motor (curanmor). Tersangka bernama Syahroni (32) warga 16 RT 26 Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Kota Baru Jambi. Pelaku ditangkap karena telah melakukan pencurian motor jenis Yamaha Mio tanpa nomor polisi serta telah menggelapkan satu unit motor jenis Yamaha Mio milik temannya sendiri. Pelaku ditangkap pada Selasa (12/8) di kediamannya.
Kapolsek Kotabaru AKP Nova Suryandaru melalui Kanitreskrim Ipda Datarman mengatakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku lakukan curanmor di Buluran, sementara TKP penggelapan di Kota Baru.
\"Pelaku ditangkap di kediamannya, karena lakukan curanmor penggelapan,\" kata Datarman, Selasa (19/8).
Dijelaskan Datarman, pelaku dikenakan dua Pasal yakni Pasal 372 tentang Penggelapan dan Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.
Ditempat yang sama, pengakuan Pelaku, Ia melakukan curanmor di Buluran 8 bulan yang lalu. Sedangkan motor hasil curiannya digadaikan kepada temannya yang berada di Simpang Kawat dengan harga Rp 700 Ribu.
\"Sudah lama saya lakukan curanmor, sudah 8 bulan yang lalu. Motor yang saya curi saya gadaikan ke kawan,\" akui bapak satu orang anak
Dijelaskan pelaku, ia melakukan curanmor karena kebetulan saja. Karena saat itu ia dari Rumah Temannya dan saat Hendak keluar Rumah Ia melihat Kunci Mobil tergantung didepan Rumah karena tertarik dengan motor tersebut ia langsung membawa kabur motor tersebut.
\" Ya, waktu itu kunci motor korban masih terpasang di motornya karena tertarik saya langsung membawa motor itu diam-diam,\"ungkapnya
Dibilangnya juga kalau kasus penggelapan motor itu, TKP nya di Kota Baru. Motor tersebut adalah milik temennya sendiri. Saat itu ia berpura-pura meminjam motor teman nya kemudian tidak mengembalikannya lagi hingga sekarang.
Pelaku mengaku melakukan curanmor baru pertama kali. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelumnya ia hanya bekerja di bengkel, namun hasil dibengkel tidak cukup. Sehingga nekat untuk lakukan curanmor.
(cok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: