>

Sakit Karena Lakalantas 1978, Pantau APBD dari RS

Sakit Karena Lakalantas 1978, Pantau APBD dari RS

Usman Ermulan, Bupati Tanjabar yang Memimpin dari Atas Kursi Roda

Meski dalam perawatan dari penyakit yang dideritanya, Bupati Tanjungjabung Barat, Drs H Usman Ermulan akhirnya memutuskan kembali beraktivitas. Kemarin ditemui di Kediamannya.

 

GATOT SUNARKO, Kuala Tungkal

Hal tersebut diungkapkannya ketika Jambi Ekspres menyambangi kediamannya di rumah dinas bupati Tanjung Jabung Barat.

DIKUNJUGI dikediamannya, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H Usman Ermulan terlihat tampak senyum sumringah ketika awak media menyalaminya satu persatu.
Terlihat, tidak ada yang berubah dari senyumnya, sang bupati masih kelihatan segar, tegar. Meskipun secara fisik ia tidak dapat beraktifitas seperti biasanya.
\"Apa kabar teman-teman sudah lama kita tidak ngobrol-ngobrol,\" kata Usman saat memulai obrolan.
Sang bupati pun memulai pembicaraan terkait kondisinya sekarang, saat ini kondisinya membaik dengan signifikan. Disitu Tersirat kegembiraan yang cukup dalam dari wajahnya, dan ada yang terungkap ketika ia menceritakan kisahnya pertama kali yang mengakibatkan ia mengalami sakit yang dideritanya saat ini.
Dikisahkannya, pada tahun 1978 lalu ketika menjalani profesi sebagai kontraktor pertanian ia mengalami kecelakaan di daerah sungai lilin Palembang. Dimana mobil yang ia kendarai terbalik.
\"Setelah kecelakaan itu, saya merasa ada perubahan pada tulang punggung saya, namun saat itu tidak saya perhatikan betul,\" kisah Bupati.
Ia pun menduga semenjak kejadian tersebut berimbas hingga saat ini dan baru dirasakan beberapa waktu belakangan terakhir. Dan puncaknya ketika dirinya harus menjalani operasi dan menjalani perawatan hingga saat ini.
\"Itu lah mungkin penyebabnya ada syaraf dipunggung dan berdampak kaki saya menjadi mengecil,\" ungkapnya.
Karena itu ia terlihat menyesal karena terlambat menangani peristiwa kejadian tersebut. Dan memaksanya harus beraktivitas diatas kursi roda.
\"Ya mau diapakan, nasi sudah jadi bubur,\" ungkapnya sambil memberitahukan pada wartawan jika ada penyakit harus segera diobati.
Selama beberapa bulan pengobatan di negeri jiran Malaysia tepatnya di Rumah Sakit Mahkota Medical Center Malaka. Usman mengakui ia tetap memantau pergerakan pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
\"Dirumah sakit, saya ditangani oleh dokter Tionghoa, dan saya dioperasi sudahdipasang 3 pen, tapi walaupun sakit saya tetap memantau pembangunan Kabupaten kita,\" ungkapnya.
Dalam pengobatan beberapa waktu lalu, ia mengaku telah mengajukan cuti ke Mendagri dan di bolehkan. Namun tidak lama setelah itu langsung kerja mesti kala itu tak berada dikabupaten Tanjabbar.
\"Saya masih memantau pembangunan, administrasi APBD 2015 sendiri saya ikut memantau buktinya sampai sekarang berjalan lancar, dan bulan-bulan ini kita sudah mengantor,\" tandasnya.
Setelah memulai aktivitasnya, dirinya tidak menepis bakal melakukan reshufle kabinet. ‘’Pasti adalah,’’ tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: