>

KMP Akan Sodorkan 1 Cagub

KMP Akan Sodorkan 1 Cagub

Herman Kadir : Kemungkinan Besar HBA Jika Kepala Daerah Dipilih Dewan

JAMBI – Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada saat ini masih dibahas oleh DPR RI dan rencananya dalam waktu dekat akan ketok palu. Jika nanti diputuskan kepala daerah dipilih dewan, di Jambi Koalisi Merah Putih (KMP) hanya akan menyodorkan satu calon gubernur (cagub).

Anggota Komisi II DPR, Herman Kadir, yang juga anggota Panja RUU Pilkada ini mengatakan, tim perumus pada dasarnya mengerucutkan dua opsi, yakni pemilihan gubernur, bupati/walikota dilakukan secara langsung atau dipilih parlemen.

Menurutnya, Koalisi Merah Putih (KMP) sepakat bahwa baik pemilihan gubernur dan pemilihan bupati/walikota dilakukan secara tidak langsung atau melalui parlemen.

“Dari semua anggota Koalisi Merah Putih, hanya PKS yang berbeda pendapat. Kemungkinan besar dipilih parlemen sepertinya, karena kekuatan KMP sangat dominan. Hanya minus PKS. Sekitar 18 sampai 23 September sudah ketok palu,” katanya.

Saat ini ditambahkan Herman, dua opsi tersebut akan dibawa ke Panitia Kerja (Panja) RUU Pilkada, kemudian dipleno Komisi II baru dibawa ke paripurna DPR RI.

“Kalau dipilih langsung, kalau ada sengketa Pilkada itu dibawa ke Mahkamah Agung (MA) yang hakimnya bersifat adhock. Kalau Pilkada nanti diputuskan dipilih oleh parlemen, maka tidak perlu lagi lembaga seperti ini, karena tidak akan ada sengketa. Mau maju kandidat cukup mendaftar kepada Sekwan saja, KPU tidak dilibatkan lagi,” tambahnya.

KMP ditegaskan Wakil Sekretaris Jenderal PAN ini akan solid hingga ke daerah, termasuk Jambi. Untuk itu, nantinya jika dipastikan pemilihan kepala daerah oleh dewan, maka KMP akan membatasi calon gubernur yang akan dimajukan. “KMP akan membatasi calonnya, hanya 1 calon gubernur,” tegasnya.

Lantas bagaiman dengan kandidat Gubernur Jambi yang muncul saat ini yakni, Hasan Basri Agus (HBA) dan Zumi Zola yang sama-sama tergabung dalam KMP?

“Akan dipilih yang terbaik antara HBA dan Zola. Atau bisa juga satunya jadi wakil, kalau (Zola, red) sudah bupati lebih baik jadi bupati saja daripada wakil gubernur,” jawabnya.

Namun ia melihat, di Pilgub nanti HBA akan lebih berpeluang ketimbang Zola. “Cagub harus 1 tidak bisa lebih, itu kesepakatan antar partai koalisi. Kemungkinan besar ya HBA lah, dia posisinya kuat sekarang, bisa juga wakilnya dari PAN. Tergantung lobi-lobinya,” imbuhnya.

Disebutkan Herman, partai-partai yang tergabung dalam KMP akan berbagi-bagi kekuasan termasuk juga di Jambi. “KMP tetap akan berbagi kekuasan di Jambi. Tergantung dari perjanjian KMP pembagian kekuasaannya bagaimana. Akan dibuat itu,” pungkasnya.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: