Perahu Karam, 5 Warga Hampir Tewas

MUARABULIAN - Minggu dini hari (7/9) kemarin di Dusun tengah, Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi di hebohkan oleh 5 warga Desa Pulau, yang hampir tewas yang diakibatkan perahu yang tumpanginya karam saat menyebrang setelah pulang dari acara syukuran dari rumah warga.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun harian ini, dimana kejadianya itu bermula ketik 5 warga Dusun Pulau yang diantaranya Tiga orang anak-anak dan dua orang dewasa pulang dari acara syukuran warga kampung sebrang dengan mengunakan tranportasi motor (ketek) menyebrangi sungai Batanghari. Namun Saat di tengah sungai, perahu yang mereka tumpangi dalam kecepatan tinggi masuk air hingga karam, diduga karena perahu yang panjangnya 5 meter tersebut melewati kapasitas. \" Ketika pas ditengah, Air masuk dari depan dan hingga karam,\"ujar Redy, warga Rambutan Masam.

Saat karam, ke lima penumpang tersebut bisa bertahan hanya mengapung menggunakan 5 Galon. Salah satu dari mereka akhirnya memanggil warga dengan minta tolong.

Untungnya, disaat itu beberapa warga Desa Rambutan Masam yang lagi duduk-duduk di bangku dekat tepian sungai Batanghari mendengar suara anak dari tengah sungai Batanghari meminta tolong. Dengan seketika beberapa warga langsung berlari mencari asal suara minta tolong.

Setelah melihat beberapa warga sedang mengapung sambil minta tolong, beberapa wargapun langsung turun ke sungai dengan membuka ikat tali perahu untuk membantu lima warga Desa Pulau yang karam tersebut. \"Saat warga menolong, mereka (korban) hanya mengapung dan berkumpul jadi satu  mengunakan galon, sementara perahu yang mereka tumpangi sudah hanyut dibawa arus,\"jelasnya.

Kepala Dusun (Kadus) Tengah, Muhammad Ali, ketika dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut. Dimana kelima warga itu berhasil ditolong oleh warga yang lagi duduk di tepi sungai Batanghari. \"Benar, warga heboh nengok kejadian tu. Sayo bae dengan mengenakan kain sarung tanpa baju kerena tidak sempat lagi masang baju demi membatu warga korban karam,\" ujarnya.

Saat ini sambungnya, kelima warga tersebut telah diserahkan ke keluarga masing-masing. Ia berharap bagi warga yang menyebrang disungai Batanghari agar lebih berhati-hati lagi.

(adi)

Sumber: