12 JCH Jambi Batal Berangkat
JAMBI – Sebanyak 12 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Jambi batal berangkat ke tanah suci. Asalan batalnya mereka berangkat beragam, ada yang karena sakit, ada yang hamil dan lain sebagainya.
Iqbal, Kakan Kemenag Kota Jambi dalam laporannya saat pelepasan JCH Jambi di rumah Dinas Walikota Jambi kemarin menyampaikan, JCH yang batal berangkat karena hamil ada 2 orang.
Disamping itu, ada 2 orang yang batal karena sakit, dan 2 orang lagi karena meninggal duni. Selain itu, karena persoalan ekonomi ada 2 orang dan ada 2 orang batal karena istrinya hamil. Sementara dengan alas an lainlain ada 2 orang sehingga totalnya menjadi sebanyak 12 orang.
Disamping itu, dia jua menyampaikan, pihaknya sudah melaksanakan manasik haji sebanyak 2 tahap. Diantaranya di tahap Kecamat5an sebanyak 7 kali dan tahap kedua, manasik haji masal sebanyak 3 kali.
Disebutkannya juga, JCH Kota Jambi yang tertua berusia 87 tahun atas nama Said Muhammad bin Said Hasan. “Jamaah termuda Arip Wicaksono bin Samijan dengan usia 23 tahun,” sebutnya.
Keberangkatan JCH pertama asal Kota Jambi yakni untukn kloter 16 akan berangkat pada 15 September, lalu kloter 17 berangkat tanggal 16 September 2014 dan kloter 18 berqangkat tanggal 17 September. Semuanya akan berangkat ke Batam terlebih dahulu.
Sementara Wakil Walikota Jambi, Abdullah Sani menyampaikan dalam sambutannya, menjadi tamu Allah ke tanah suci adalah hal yang sangat membahagiakan. Bahkan, terkadang ada orang yang secara materi sepertinya tak mungkin pergi ke tanah suci. Namuan kenyataannya malah mereka yang diundang untuk bertamu lebih dahulu ke rumah Allah tersebut.
“Makanya saya meminta semua JCH untuk bersyukur atas kesempatan ini, laksanakan ibadah sebaikbaiknya dan mudah-mudahan semua berangkat dalam keadaan ikhlas sehingga appapun ibadah yang akan dikerjakan semata-mata untuk mendapatkan Ridho Allah,” tukasnya.
Dia juga mengingatkan agar JCH waspada terhadap virus yang kini mewabah di timur tengah. “Waspadai virus MERS dan Ebola dengan mematuhi dan menjalankan apa yang telah disosialisaikan oleh Dinas Kesehatan,” tandasnya.
(wsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: