>

MUI: Penutupan Pucuk Langkah Positif

MUI: Penutupan Pucuk Langkah Positif

SEMENTARA itu, setelah sebelumnya rencana penutupan lokalisasi yang digagas oleh Walikota Jambi SY Fasha mendapat dukungan penuh dari gubernur Jambi HBA, sekarang giliran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jambi memberi dukungan yang sama.

Ketua MUI Kota Jambi, Tarmizi mengatakan, MUI Kota Jambi sangat mendukung langkah yang ditempuh oleh Wako  Jambi terkait penutupan lokalisasi itu.  Itu merupakan langkah positif  untuk mengurangi angka kemaksiatan di Kota Jambi.

“Kita berterima kasih kepada wali kota Jambi atas penutupan yang akan dilakukannya itu,” katanya  saat dikonfirmasi  kemarin, (12/9).

Tarmizi juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Jambi untuk mendukung Wali Kota Jambi. Selain penutupan Pucuk, Tarmizi juga meminta kepada pemerintah untuk menutup tempat-tempat maksiat lainnya agar Kota Jambi bersih.

“Masyarakat yang mendukung pencegahan keburukan itu sangatlah bagus,” akunya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Umum MUI Kota Jambi, Husen Abdul Wahab, dirinya sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi.

            “Penutupan itu adalah langkah yang positif,” katanya. Soalnya, alasan yang disampaikan oleh PSK yang berada di Pucuk itu tidak masuk akal. “Mereka bilang alasan pekerjaan lain tidak ada, pekerjaan lain masih banyak,” jelasnya.

            PSK itu dinilai sudah merusak aqidah masyarakat di Kota Jambi. Dia berharap di Kota Jambi tidak lagi ada PSK. “Coba kita bayangkan kalau keluarga kita yang seperti ini,” ujarnya.

            Berkaitan dengan solusi yang ditawarkan oleh Pemkot, diakui sudah bagus. Pasalnya, mereka akan diberikan modal. Apabila mereka bukan orang Jambi, mereka akan dipulangkan ke daerah asal mereka masing-masing. “Kalau terjadi dengan anak kita seperti apa,” katnya.

Dia juga menyebut, MUI Kota Jambi juga sudah mengusulkan kepada Pemkot agar lokasi Pucuk itu didirikan Pondok Pesantren.

“Setuju atau tidak tergantung Pemkot. Untuk merubah pekerjaan mereka itu memang agak sulit, kita minta Pemkot untuk melakukan pendekatan secara persuasive,” katanya.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: