>

Produksi 54.437 Barel Minyak Perhari

Produksi 54.437 Barel Minyak Perhari

Produksi  Minyak PetroChina Terbesar Kedua di Sumbagsel

JAMBI- Produksi minyak Petrochina Jambi menyumbang 50 persen lebih produksi minyak Provinsi Jambi, dengan rata-rata produksi perhari sebesar 54.437 barel minyak perhari. Produksi minyak yang terbilang besar ini menjadikan Petrochina sebagai penghasil minyak terbesar kedua di Wilayah Sumbagsel.

Demikian disampaikan oleh Tirat Zambut Ichtijar, Kepala SKK Migas Sumbagsel saat Field Visit Forum Jurnalis Migas Jambi ke Petrochina International Jabung kemarin (15/9).

Tirat menyebutkan, SKK Migas saat ini sedang giat-giatnya melakukan pengembangan, namun tidak semua masih dalam tahap pengembangan, dimana ada yang sedang tahap seismik, pembebasan lahan, mengurus izin dan tahap pengembangan lainnya.

Ditargetkan pada tahun 2015 mendatang, sudah mulai tampak hasil dari pengembangan, paling tidak rata-rata sudah melakukan pengeboran. \"Hampis semua KKS yang ada di Jambi sudah mengajukan izin baru, namun belum diketahui berapa angka pastinya,\" sebutnya.

Pada dasarnya produksi minyak di Jambi pada tahun ini mirip dengan produksi minyak di Sumsel, tidak berkurang dan tidak berlebih. Harapannya tentu lebih meningkat lagi pada tahun berikutnya, tentunya butuh peran dari semua pihak untuk membatu tercapainya produksi minyak. Apalagi konsumsi minyak nasional saat ini sudah semakin meningkat, dan Petrochina saat ini juga sudah menjual minyak pada Pertamina.

Sementara itu, Kepala Tekinisi Petrochina, Amir Fadilah menambahkan, produksi minyak Petrochina tersebut  berasal dari 11 sumur minyak yang dimiliki Petrochina. Sumbangan Petrochina untuk mencukupi BBM negara yaitu sebesar 54,437 barel perhari semuanya disuplay untuk Pertamina. \"Untuk mempertahankan jumlah itu butuh kerjasama semua pihak,\" timpalnya.

Sementara itu, dalam hal CSR Petrochina, Kombes Supervisor CSR Petrochina Yulian mengatakan, bahwa CSR yang disalurkan Petrochina selalu berbeda setiap tahunnya. Untuk menyalurkan Petrochina selalu berkonsultasi bersama SKK Migas dan Pemda, agar tepat sasaran. Tahun lalu,CSR disalurkan dalam bentuk bantuan sapi untuk kelompok tani, yang disalurkan kepada koperasi petani.

Koperasi yang dibentuk oleh Petrochina ada dua kelompok tani di Tanjabar dan dua kelompok tani Tanjabtim. \"Tahun ini ada dua bentuk CSR, yaitu penggemukan sapi dan kripik mak denok dalam bentuk pelatihan dari Petrochina,\" tandasnya.

(kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: