Anak-Anak Gunakan Masker

Udara Jambi Tak Sehat, Dinkes Bagikan 6 Ribu Masker

JAMBI-Kadar udara di Kota Jambi yang sudah masuk kategori tidak sehat lagi, memancing reaksi gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA). Kepada sejumlah wartawan, kemarin, HBA mengeluarkan himbauan agar warga, terutama anak-anak menggunakan masker.

                ‘’Anak-anak gunakan masker kalau masih memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan lagi, anak-anak sekolah kita himbau untuk diliburkan sementara,’’ kata HBA.

HBA juga mengakui sudah sudah berkoordinasi dengan BNPB terkait rencana hujan buatan. ‘’Saya juga menelpon tadi ke pusat dan akan segera ditindaklanjuti dari pusat, sebab menurut hasil pantauan satelit NOAA itu di daerah kita itu tidak ada, nihil hot spot yang ada itu di Provinsi-Provinsi tetangga,’‘ katanya. 

Kondisi udara Jambi yang sudah tidak sehat lagi cepat direspon oleh Dinas Kesehatan Kota Jambi. Rabu siang, dengan dipimpin Wawako Jambi Abdullah Sani, Dinkes Kota Jambi membagi-bagikan 6 ribu masker kepada pengendara.

Pembagian dilakukan di tiga titik yakni Simpang Empat BI, Simpang Kota Baru, dan juga Simpang Jelutung.

Kepala Sub Bidang Pengawasan, Pencemaran, dan Perusakan Lingkungan Kota Jambi, Yussuinoza menyatakan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hingga Selasa (17/09)  kemaren telah memasuki kategori tidak sehat, yaitu pada kisaran 104.

‘‘Hingga saat ini, angka ISPU telah memasuki kategori tidak sehat, angka pencemarannya telah mencapai 104 dan ini sedikit membahayakan kesehatan,’‘ ungkap Yus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang menyebutkan, pembagian masker gratis ini dilakukan di 3 titik di wilayah kota Jambi, yaitu di telanai, Jelutung, dan Kota Baru.

‘‘Saat ini Dinas Kesehatan sengaja melakukan pembagian masker gratis secara serentak di tiga wilayah, di Telanai,  Jelutung, dan Kota Baru untuk mengantisipasi bahaya kabut asap ini,’‘ papar Polisman Sitanggang.

Selain itu, Polisman Sitanggang juga menyebutkan, pembagian masker gratis ini tidak berhenti di hari tersebut saja. Rencananya hari ini (18/09) pihaknya akan melakukan pembagian masker gratis di sekolah-sekolah terutama sekolah tingkat dasar.

‘‘Tidak berhenti di sini saja, kami akan lanjut melakukan pembagian masker gratis ke sekolah-sekolah, untuk operasi pertama kami akan melakukannya di sekolah tingkat dasar dulu,’‘ ungkapnya. 

Sementara itu, Dinas Pendidikan kota Jambi sejauh ini belum mengambil keputusan untuk meliburkan siswa terkait kabut asap yang melanda kota Jambi. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kota Jambi, Mulyadi menyatakan, pihaknya belum mengambil keputusan untuk meliburkan aktifitas belajar mengajar di sekolah-sekolah terkait kabut asap ini. Menurutnya, pihaknya belum menerima rekomendasi dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dan Dinas Kesehatan Kota Jambi.

‘‘Sementara ini, kami belum menerima surat rekomendasi dari BLHD dan dinas kesehatan untuk meliburkan aktifitas belajar mengajar, jadi belum ada tindakan,’‘ ungkap Mulyadi.

Sumber: