Pucuk Bakal Jadi Islamic Center
JAMBI-Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi hingga kini masih melakukan verifikasi data Pekerja Seks Komersil (PSK) yang ada di lokalisasi Payosigadung alias Pucuk.
Hal ini disampaikan oleh Kadis Sosnaker Kota Jambi Kaspul, kemarin. Menurutnya, sejauh ini data yang telah diterima, jumlah PSK mencapai 317 orang. Nantinya para pekerja tersebut akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
“Data-data para pekerja yang sudah masuk saat ini tengah diverifikasi, jumlahnya telah mencapai 317 pekerja,” ungkap Kaspul saa ditemui di kantornya Rabu (17/09) kemarin.
Kaspul juga menambahkan, jika data para pekerja telah diterima seluruhnya, pihaknya mengaku akan melakukan pengusulan permintaan dana dari Kementerian Sosial Pusat. Dana ini nantinya akan digunakan untuk memberikan pesangon para PSK di Pucuk ketika dipulangkan.
“Nanti kami akan meminta bantuan dana dari kementrian sosial pusat ke Pemerintah Kota Jambi, nanti dananya akan digunakan untuk memberikan pesangon para pekerja tersebut,” ujar Kaspul.
Kaspul juga mengungkapkan, setelah tempat prostitusi di Pucuk ini resmi ditutup, pihaknya berencana akan mendirikan pesantren atau Islamic Center di sana. Menurutnya, langkah ini dirasa tepat untuk menekan terjadinya kembali praktek prostitusi di lokasi itu.
“Nanti kami akan mendirikan pesantren atau islamic center setelah tempat tersebut resmi ditutup supaya tidak lagi terjadi praktek yang demikian,” pungkasnya.
Sementara itu, menjelang tempat prostitusi ini ditutup, Kaspul mengaku belum berencana mengadakan sosialisasi selanjutnya.
“Berhubung saat ini kami tengah melakukan verifikasi, jadi kami belum berencana mengadakan sosialisasi lagi,” tutup Kaspul.
(m07)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: