>

Pelaku Penganiayan Rahmawati Diburu

Pelaku Penganiayan Rahmawati Diburu

KUALATUNGKAL - Pasca kejadian penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT) hingga saat ini pihak kepolisan Polres Tanjab Barat masih mengumpulkan data dari pelapor terkait kejadian penganiayaan yang menimpa Rahmawati oleh majikannya Siti Aisah seorang pegawai Honorer Kantor Camat Tungkal Ilir.

\"Kita masih BAP kakak korban yang melaporkan, untuk melengkapi keterangan-keterangan pelapor,\" tutur Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Yudha Pranata Sik kepada Jambi Ekspres Rabu (17/9) kemarin.

Pihak kepolisian menduga, kejadian ini terjadi akibat pelaku kesal dengan pekerjaan yang dilakukan oleh korban, semisal telat dalam perkerjaannya.

\"Dugaan awal, pelaku menganiaya karena jengkel,\" imbuhnya.

Selain memeriksa terlapor, Polisi sudah berencana melakukan pemanggilan terhadap tersangka pelapor untuk dimintai keteranganya. Namun, Kasat reskrim menjelaskan ketika pihaknya tengah berupaya melakukan penangkapan terlapor, terlapor dikabarkan tidak berada ditempat pada siang, Rabu (17/9) kemarin.

\"Kita sedang lakukan upaya penangkapan, Ini kita sedang upayakan penangkapan, karena infonya pelaku berada di Jambi,\" tandasnya.

Terpisah, Kepala Kantor Camat Tungkal ilir Jamil Gumri saat dikonfirmasi Jambi Ekspres membenarkan bahwa terlapor merupakan stafnya di Kecamatan. \"Ia, kalau itu memang pegawai di Kantor,\" ujarnya.
Ditanya, apakah Siti Aisah masuk kerja hari ini (Red- Kemarin), Jamil menjawab bahwa dari tadi pagi ia tidak melihat keberadaan salah seorang staffnya tersebut. \"Dak masuk har ini,\" singkatnya.

Namun, secara jelas ia tidak mengetahui apa penyebabnya tidak masuk. \"Saya tak tahu, tapi yang saya dengar memang begitu (redi-dia melakukan perbuatan penganiayaan),\" tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nasib nahas menimpa Rahmawati (16) warga di Pasar Rebo, ia terpaksa menanggung sakit akibat disiksa majikannya saat berkerja menjadi pembantu rumah tangga dirumah Siti Aisah yang di duga berkerja sebagai salah seorang staf di Kecamatan Tungkal Ilir.

Terlihat, kondisi korban sangat mengenaskan dengan lebam diseluruh wajah dengan kondisi bibir pecah dan mata memerah. Tubuh korban juga tidak luput dari aksi penganiayaan yang diduga dilakukan sang majikan dengan sisa luka bakar dibagian bahu akibat disetrika majikan, serta bekas luka pukulan kayu dipunggung yang membekas hitam seperti motif batik.

Pengakuan keluarga korban, korban juga pernah dianiaya yang menyebabkan bengkak di bagian kelamin.

(sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: