>

Semakin Rajin Minta Maaf, Tak Sungkan Ledek Wartawan

Semakin Rajin Minta Maaf, Tak Sungkan Ledek Wartawan

Usai menyelesaikan sesi-sesi foto bersama, Presiden kembali menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang selama ini mengabdi di lingkungan Istana Negara. Lagi-lagi dia meminta maaf jika selama melaksanakan tugas negara ada hal-hal yang tidak berkenan. Ia pun berharap, kelak tak lagi menjabat silahturahmi tetap terjalin dengan baik dengan seluruh jajaran di Istana Negara.

\"Saya dengan tulus pula memohon maaf. Tidak ada niat saya untuk membuat saudara tidak nyaman, semua itu semata-semata demi kebaikan lembaga kepresidenan ini dalam artian yang luas dan kebaikan pemerintahan kita,\" ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Sambil pamit, sambil pula berbenah. Itu yang dilakukan Ibu Negara Ani Yudhoyono di bulan September ini. Memang masih beberapa minggu lagi keluarga Presiden akan meninggalkan Istana Negara, tetapi pemilik nama Kristiani Herrawati itu memilih berbenah sejak saat ini. Potret kesibukan sang istri pun diupload Presiden ke akun twitter pribadinya @SBYudhoyono dan di instagram Ani, @aniyudhoyono.

Dalam foto itu tampak Ibu Negara sedang mengemasi pakaian ke dalam boks plastik di Wisma Negara. Itu adalah barang-barang milik pribadi keluarganya. \"Mulai beberes\" dan \"start tidying up clothes\" Demikian judul fotonya.

Dalam foto itu Ani terlihat mengerjakan sendiri aktivitas beres-beres itu dan tentu saja langsung mengundang haru dari para follower twitter dan instagram keduanya. Semua follower mendoakan, berterimakasih dan memberi salam perpisahan untuk sang Presiden.Hanya itulah aktivitas beres-beres keluarga Presiden di jelang akhir jabatannya yang terekam lewat kamera. Satu gambar saja. Namun cukup mendukung setiap kata maaf dan pamit Presiden yang tampaknya memang sudah sangat siap meninggalkan kursi kekuasaan.

Jika Ibu Negara sibuk membereskan barang pribadinya, Presiden justru teringat akan mobil dinasnya Mercedes-Benz S600 model W221 produksi tahun 2008. Sebelum mewariskan mobil dinas itu untuk presiden terpilih Joko Widodo, Presiden SBY mengaku akan memberi servis dulu pada mobil itu.

\"Kendaraan saya dan wapres akan kami serahkan saat itu juga, pada 20 Oktober mendatang. Pak Wapres, nanti kita service dulu sebelum dikembalikan ya,\" tuturnya pada Wapres Boediono ketika menggelar rapat terbatas bersama jajaran kabinet.

Tak ada yang tahu aktivitas beres-beres apalagi yang dilakukan Presiden dan keluarganya jelang masa pensiun. Namun, Presiden mengaku ia sudah siap meninggalkan Istana yang ditempatinya 10 tahun lalu. Dengan suara lirih tapi tegas Presiden mengaku 20 Oktober nanti ia akan segera meninggalkan Istana untuk Jokowi.

\"Untuk saya dan wapres, kita harus meninggalkan rumah jabatan paling lama setidaknya pada tanggal 20 Oktober, sudah siap untuk diisi dan digunakan presiden dan wapres baru,\" ujar Presiden. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: