Rampok Tewas Dihakimi Massa
MERANGIN-Kejadian perampokan terjadi di Kabupaten Merangin, tepatnya di Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko barat, kemarin Minggu (21/09) sekitar pukul 19.15 menjelang sholat Isya.
Salah seoarang dari 2 pelaku perampok, tersebut tewas ditempat dihakim oleh massa yang mengetahui kejadian tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun harian ini, salah seorang warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut, mengatakan peristiwa perampokan terjadi menjelang sholat isya dengan Koran yakni Nanang (35) dan isterinya Yani (27), warga Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat.
\"Istrinya (Korban, red) lagi makan bubur, dan suami yang berada diruang tengah mendengar ada motor berenti lalu buka pintu, sekita langsung ditodong pakai Pistol,\" kata Salah seorang warga Bedeng Rejo, yang tidak ingin namanya disebut.
Dituturkannya, salah satu perampok tewas, dan satunya behasil kabur dengan menggasak perhiasan istri korban dimana perhiasan gelang emas sebanya 3 mayang, dan cincin emas 2 mayang.
\"Peristiwanya, saat isteri korban keluar dari makan bubur, perampok langsung mengambil pershiasan dengan paksa. Si perampok yang menggunakan pisau hendak mengikat tangan sang isteri (Korban, red),\" katanya.
\"Pelaku yang memegan pisau lalu meletakkan pisau disampingnya hendak mengikat sang istri korban, namun suami korban yang hendak melawan, oleh Pelaku yang menggunakan Pistol langsung menendang sang suami, dan suami nya terjatuh,\" terangnya.
Nasib sedikit beruntung menurutnya, ada pada keluarga korban tersebut, dimana suami tersebut jatuh didekat pisau perampok tersebut, oleh suami (Nanang, red), langsung mengambil pisau tersebut dan menusuk salah seorang pelaku.
\"Setelah itu, pelaku yang satunya kabur, dan warga sampai kerumah, sehingga pelaku perampokan yang sudah ditusuk tersebut dihakimi masa, hingga meninggal,\" terangnya.
Sementara itu, Nanang (35) korban perampokan yang ditemui di RSUD untuk mendapatkan perawatan, mengatakan hal yang sama dimana Ia dan isterinya menjadi korban perampokan.
\"Saya awalnya mendengar motor diluar, tapi pas saya intip tidak ada, lalu saya buka pintu tiba-tiba pistol sudah ditodong ke kepala saya,\" jelas Nanang (21/09).
Setelah dibawa oleh pelaku perampokan, kedalam rumah, kata Nanang, Isterinya keluar dari ruang makan setelah makan bubur, perampok yang melihat Yani (27) memakai banyak perhiasan, oleh perampok langsung mengambil paksa dengan mukul korban.
\"Melihat itu, saya yang hendak melawan di tendang dan jatuh di dekat pisau pelaku yang hendak, mengikat isteri saya. Dengan pisau tersebut ditusuk ke perampok tersebut,\" ungkapnya.
Mungkin pelaku perampokan yang satunya merasa ketakutan sehingga kabur, sedangkan pelaku yang telah ditusuk, tidak bisa bergerak sampai warga mengetahuinya dan menghakimi pelaku tersaebut hingga tewas.
(jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: