Blanc Tak Mau Panik

1 PSG v Lyon 1

PARIS-Paris Saint-Germain (PSG) memperpanjang parade hasil imbangnya. Setelah gagal menang atas Ajax Amsterdam di matchday pertama Liga Champions Kamis (18/9) lalu, kemarin (22/9) dini hari  Zlatan Ibrahimovic dkk harus puas berbagi angka dengan tamunya Lyon di Parc des-Princes.

                Sejauh ini PSG mengemas poin sepuluh dari enam pertandingan. Hasil dua kali menang dan empat kali imbang. Dan di papan klasemen Ligue 1, PSG menempati peringkat kelima.

                Dibandingkan musim lalu, performa PSG terlihat lebih tersendat. Musim kemarin, usai keenam Le Parisiens, julukan PSG, berhasil nangkring di posisi ketiga. Hasil dari tiga kali menang dan tiga kali imbang.

                Menghadapi fakta tersebut pelatih PSG Laurent Blanc berusaha tetap tenang. Blanc yang menurunkan trisula penyerang Ezequiel Lavezzi-Ibrahimovic-Edinson Cavani mengatakan trio pemainnya kurang beruntung.

                \"Kami sudah mencoba bermain lebih agresif setelah mencetak gol pertama. Namun kami gagal menambah gol di babak kedua. Saya melihat kegagalan itu bukan suatu hal kronis dalam tim kami,\" kata Blanc seperti diberitakan Goal kemarin.

                PSG membuka keunggulan lebih dahulu lewat Cavani. Memanfaatkan umpan Lucas Digne, striker asal Uruguay itu sukses mengecoh gawang Lyon yang dijaga Anthonny Lopes di menit ke-20.

                PSG unggul mutlak dalam penguasaan bola yang mencapai 62 persen. Tercatat ada tujuh peluang yang dimiliki tim asal ibukota Prancis tersebut. Malah justru Lyon yang mencuri gol enam menit sebelum laga berakhir lewat Samuel Umtiti.

                Kiper PSG Salvatore Sirigu sendiri cukup kecewa dengan hasil draw  beruntun ketiga kalinya ini. Kiper asal Italia itu berkata seluruh tim sudah mati-matian mengejar tiga poin.

       \"Yang paling mengesalkan adalah kami mencari segala jalan untuk lahirnya gol kedua. Kami memberikan skill terbaik yang kami miliki. Akan tetapi kenyataan justru sebaliknya. Tapi semuanya akan berubah di pertandingan selanjutnya,\" tutur Sirigu.

       Sementara itu, di tiga besar teratas Ligue 1 dihuni Marseille, Bordeaux, dan Saint Etienne. Ketiganya miliki poin yang sama, yakni 13. Akan tetapi agregat gol Marseille paling baik dengan rekor memasukkan-kemasukkan 14-6.

(dra)

Sumber: