>

Warga Temukan Uang Palsu di ATM

Warga Temukan Uang Palsu di ATM

MERANGIN- Seoarang warga Kota Bangko, Kabupaten Merangin, dr Sephelio mengaku menemukan uang palsu dari masin ATM. Pria yang berprofesi sebagai dokter ini mendapatkan uang tersebut saat dirinya menarik uang di ATM BRI yang terdapat di samping kantor BRI Unit Kota Bangko, Senin (22/9).

 
“Kemarin (Senin, red) saya menarik uang di ATM BRI yang terletak di samping Bank BRI unit Kota Bangko. Ternyata dari sekian uang yang saya ambil pecahan Rp 100 ribu itu, ternyata satu lembarnya adalah uang palsu,” terangnya, Selasa (23/9).
 
Dijelaskannya, ia baru tahu dari sekian lembar pecahan uang yang baru diambil tersebut adalah uang palsu saat hendak mengirim kekeluarganya melalui kantor pos. Setelah diperiksa ternyata satu lembar uangnya, merupakan uang palsu.
 
“Padahal uang itu baru saya ambil dari ATM. Tapi orang kantor pos mengatakan itu uang palsu. Itu setelah mereka memeriksa melalui alat pengecek uang,” jelasnya.
 
Dia menyebutkan, karena pihak pos tidak mau menerima uang yang hendak dikirimnya itu, ia lalu melaporkan kejadian itu ke pihak Bank BRI Unit Kota Bangko. Namun saat itu, pihak bank menyebut terjadinya hal itu karena keteledoran mereka.
 
“Saya langsung ngasih tahu pihak Bank dan pihak bank juga mengakui uang itu adalah uang palsu. Uang saya lalu mereka ganti dengan uang asli, malah pihak bank menjawab kalau mereka hanya \"Manusia Biasa,” ujarnya.
 
Ia mengaku heran kini di ATM juga bisa beredar uang palsu. Padahal uang yang biasa dari Bank semua telah disortir terlebih dahulu. Menurutnya, tidak mungkin uang tersebut bisa nyelip begitu saja masuk kedalam ATM.
 
“Bisa saja masih banyak uang palsu lain di ATM lainnya,” ungkapnya.
 
Pihak BRI Unit Kota Bangko belum bisa dikonfirmasi terkait adanya uang palsu yang beredar di mesin ATM. Beberapa kali didatangi ke kantornya Kepala BRI Unit Kota Bangko tidak berada di tempat.
 
“Bapak lagi tidak ada, lagi keluar,” ujar Satpam yang berjaga, kemarin Selasa (23/9).
 
Terpisah, Kepala BRI Cabang Bangko melalui Bagian Umum, Aprizal, yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa setiap uang yang akan dimasukkan ke dalam ATM terlebih dahulu disortir. Sehingga kecil kemungkinan untuk uang palsu bisa beredar di ATM.
 
“Uang-uang yang masuk untuk ATM itu melalui sortir terlebih dahulu. Siapa yang mengatakan itu uang palsu,” terang Aprizal balik bertanya.
 
Disinggung bahwa nasabah mengetahui uang tersebut uang palsu setelah di cek melalui mesin pengecek uang oleh pihak pos. Mendengar hal itu ia mengatakan, pihaknya akan menelusurinya.
 
“Kalau memang benar, bisa saja pihak kita di unit Kota Bangko teledor saat menyortir,” tutupnya.

(jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: