7000 Pelamar CPNS Tebo Dinyatakan Gugur
Masih Banyak yang Bingung Mendaftar
JAMBI - Dari 12.592 Pelamar CPNS Kabupaten Tebo yang menyerahkan berkas, Sekitar lima ribuan peserta dinyatakan lulus tahap Verifikasi Manual yang dilakukan oleh panitia Pelaksana Penerimaan CPNS Kabupaten Tebo. Berarti ada sekitar 7 ribuan peserta yang berkasnya tidak diterima ataupun tidak akan bisa mengikuti Tes CPNS Kabupaten Tebo 2014.
Hal tersebut diungkapkan Sekeretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tebo, Eko Nuryanto ketika dikomfirmasi Rabu (24/9). Dirinya mengatakan bahwa untuk verifikasi manual yang dilakukan terhadap berkas para pelamar CPNS Tebo, sekitar 60 persen tidak diterima.
\"Dari 12. 592 berkas yang kita terima, sekitar 5 ribuan yang lulus dalam verifikasi manual yang dilakukan tim verifikasi,\" jelas Eko Nuryanto.Namun hal tersebut bukanlah hasil final. Karena setelah tahap Verifikasi manual, akan dilakukan juga tahapan verifikasi on line. Angka tersebut menurut Eko Nuryanto tentunya bisa mengalami perubahan.
\"Setelah ini, akan kita lakukan Verifikasi Online lagi, jadi jumlah tersebut bisa juga berkurang lagi nantinya\" kata Eko.
Untuk Verifikasi berkas Pelamar Pelamar CPNS Kabupaten Tebo, akan dilakukan hingga akhir September. Dan langsung diumumkan melalui online sekaligus nomor dan jadwal ujian bagi para peserta. \"kita terus bekerja, target kita akhir bulan september sudah kita umumkan peserta yang berkasnya lulus tahap verifikasi dan bisa mengikuti Tes CPNS Tebo,\" ujar Eko.
Banyaknya berkas pelamar yang tidak diterima, menurut Eko kebanyakan kesalahan dalam entri data. Karena banyak formasi guru dan kesehatan yang mengambil lebih dari satu formasi. \"Untuk kesehatan dan guru kan hanya bisa satu formasi, tapi kebanyakan mengambil tiga formasi, itu yang banyak kesalahan dalam berkas,\" jelas Eko.
Selain itu juga, banyak kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan yang butuhkan merupakan alasan tidak diterimanya bahan para pelamar. Dan tidak luput transkrip nilai dan ijazah yang tidak dilegalisir oleh pihak yang berwenang. \"selain kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan juga banyak legalisir yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang juga menjadi salah satu faktor tidak lulusnya bahan dalam verifikasi\" ucap Eko.
Untuk pelaksanaan Tes CPNS Kabupaten Tebo, Eko mengatakan bahwa hal tersebut ditentukan. Selain karena persiapan yang belum selesai, HUT Kabupaten Tebo juga menjadi halangan untuk dilakukannya Tes CPNS dalam waktu dekat. \"Kemungkinan pertengahan oktober tes kita lakukan, saat ini baru 35 komputer telah dipersiapkan\" pungkas Eko Nuryanto.
Tes CPNS baru dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) sudah mulai berjalan di sejumlah instansi. Tetapi disayangkan sampai kemarin masih saja ada pelamar yang bingung dengan skema pendaftaran. Panitia seleksi nasional (panselnas) meminta pelamar memperhatikan dengan detail persyaratan dan skema pendaftaran.
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menjelaskan, tes CPNS sudah dijalankan mulai 22 September lalu. Yakni di Kementerian Kehutanan, Bakorkamla (Badan Koordinasi Keamanan Laut), dan Kementerian Perdagangan.
Kemudian di Pemprov Jogjakarta (23 September), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (25 September), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (27-28 September), BMKG dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (1 Oktober).
Herman menuturkan saat ini jumlah pelamar definitif mencapai 2,2 juta orang lebih. Pelamar definitif artinya sudah mendapatkan kartu pendaftaran dari Panselnas. Dari seluruh pelamar itu, sebanyak 200 ribu orang (9 persen), menyampaikan pengaduan kebingunan dan hambatan pendaftaran lainnya.
Dari sekian banyak pengaduan itu, Herman mengatakan Panselnas mengelompokkan menjadi 10 item pengaduan. Yaitu jika lupa password, salah memasukkan alamat email, pindah instansi, dan persyaratan pendaftaran tidak sesuai ketika sudah berhasil mendaftar di website Panselnas.
Seperti diketahui, setelah melamar di website Panselnas, pelamar harus melanjutkan pendaftaran online di website sscn.bkn.go.id atau di instansi yang menyedian website sendiri.
\"Untuk empat jenis pertanyaan itu, saya tegaskan tidak bisa diproses oleh Panselnas,\" ujar Herman di Jakarta kemarin. Dengan demikian, pendaftaran oleh pelamar dengan tiga keluhan diatas otomatis gugur karena tidak diproses Panselnas.
Selain itu, ada enam pengaduan lain yang masih bisa dicari solusinya. Seperti tidak mendapatkan email balasan dari Panselnas yang berisi username dan password, NIK (nomor induk kependudukan) tidak dapat digunakan saat mendaftar, data pelamar sudah valid dan diterima Panselnas tetapi pendaftaran di instansi sudah ditutup.
Untuk jenis keluhan ini, Herman mengatakan pelamar diminta untuk memperhatikan skema penyelesaian masalah yang ada di running text portal panselnas.menpan.go.id. Contohnya ketika ada kasus NIK tidak dapat digunakan, skema penyelesaiannya adalah pelamar diminta menghubungi kantor penerbit KTP. Herman menuturkan, kecermatan dari pelamar saat mendaftar sangat penting dan menentukan.
Herman mengingatkan bahwa masa pendaftaran tes CPNS berlangsung selama 14 hari. Perhitungannya adalah sejak instansi membuka pendaftaran. Dengan sistem online seperti saat ini, masing-masing instansi membuka pendaftaran tidak serentak. Jadi sekarang sudah ada instansi yang menutup masa pendaftaran tetapi ada juga yang masih menerima pendaftaran calon abdi negara.
(wan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: