Maraton Penalti 30 Penendang
Liverpool vs Middlesbrough
Pada babak ketiga Capitol One Cup kemarin (24/9) yang berlangusng di Anfield terjadi pemecahan rekor adu penalti terpanjang di kompetisi sepak bola Inggris. Setelah bermain imbang 2-2 sampai extra time, Liverpool akhirnya menang 14-13 dari Middlesbrough pada adu tendangan penalti.
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers masih terlihat shock saat diwawancara beberapa stasiun televisi usai pertandingan anak asuhnya versus M\"brough. Pelatih asal Wales itu tak percaya butuh 15 kali tendangan penalti dari Kolo Toure dkk untuk masuk ke babak keempat Capitol One Cup.
\"Ini sungguh malam yang menyenangkan buat kami. Saya bersyukur mengalami pengalaman yang spesial ini. Laga ini bagus untuk para pemain muda kami. Ini kemenangan yang bagus untuk tim tak peduli bagaimana kami melaluinya. Tapi penalti yang lama ini cukup menegangkan,\" kata Rodgers seperti diberitakan Daily Mail.
Skor adu penalti kemarin memang memecahkan rekor yang ada sebelumnya. Di Piala Liga, nama terdahulu Capitol One Cup, tercatat drama penalti terpanjang lahir dengan dengan skor 9-8. Yakni Arsenal versus Rotherham (2004), Manchester City v Stoke City (1982), dan Aston Villa lawan Colchester (1982).
Lantas di Piala FA, rekor tendangan penalti terlama terjadi bulan November 2001 silam. Yakni antara Macclesfield lawan Forest Green. Saat itu Macclesfield menang dengan skor 11-10.
Di ajang non liga, yakni di sebuah kejuaraan amatir bernama Hampshire Senior Cup, rekor penalti terjadi Oktober tahun lalu. Saat itu Brockenhurst menjinakkan Andover Town dengan skor 15-14.
Ditilik secara skor akhir, memang yang terjadi di Hampshire Senior Cup lebih tinggi dibanding hasil Liverpool versus M\"brough. Namun untuk penendang, Brockenhurst versus Andover Town hanya 29 kali tendangan. Liverpool lawan M\"brough unggul satu orang untuk jumlah penendang.
Untuk skor drama adu penalti terlama yang dicatat sebagai rekor dunia terjadi di final Namibian Cup. Pada partai puncak Namibian Cup 2005, KK Palace mengalahkan Civics dengan skor 17-16. Edannya butuh 48 kali penendang penalti di laga itu.
\"Semua sangat menikmati ketegangan yang ada di lapangan. Penonton mendapat suguhan laga yang benar-benar drama,\" ucap Rodgers. Bahkan ada empat pemain Liverpool, Mario Balotelli, Lucas Leiva, Adam Llana, dan Suso, sampai mengeksekusi adu penalti sampai dua kali.
Nah, Liverpool melakukan rotasi beberapa pemain kemarin. Usai kalah dari West Ham 1-3 di Premier League Sabtu (20/9) lalu, Rodgers mengistirahatkan pemain kunci seperti Jordan Henderson, dan Steven Gerrard.
Sebagai gantinya pelatih asal Wales tersebut memainkan Lazar Markovic, Adam Llana, Rickie Lambert, dan pemain muda Jordan Rossiter. Sebagai catatan Rossiter yang dalam laga kemarin membuka gol Liverpool di menit ke-10 adalah pemain belia berusia 17 tahun dan 183 hari.
Namun apa yang dilakukan Rossiter belum bisa memecahkan rekor Michael Owen sebagai pencetak gol termuda buat Liverpool. Owen mencetak gol perdananya saat umurnya ada di angka 17 tahun dan 143 hari.
Gol perdana Owen itu tercipta di ajang Premier League musim 1996-1997. Saat itu Owen menyumbang satu gol ketika Liverpool dibekap Wimbledon 2-1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: