Sempat Ricuh, Demokrat Pilih Walk Out
JAKARTA – Rapat paripurna DPR RI yang membahas tentang RUU Pilkada semalam sempat ricuh. Terlebih setelah pimpinan Priyo Budi Santoso mengetuk palu menolak opsi ketiga Demokrat yang disetujui PDIP, Hanura dan PKB. Pantauan di ruang rapat paripurna DPR, Jakarta, Kamis (26/9/2014) malam. Usai kericuhan di mana yang dipicu ketok palu Priyo, puluhan anggota DPR merangsek meja pimpinan.
Mereka menggebrak meja meminta keputusan dicabut, dan lainnya menunjuk-nunjuk di depan wajah Priyo. Akhirnya Priyo menskorsing rapat dan keluar bersama 3 pimpinan DPR lain.
Suasana memanas, beberapa anggota DPR tampak berdiri dan membentuk kelompok. Sebagian besar berkumpul di meja ketua Fraksi Nurhayati Ali Assegaf di mana disampingnya ada ketua fraksi Golkar setya Novanto.
Saat suasana agak reda atau sekitar 15 menit setelah ricuh tersebut, tampak waki ketua DPR Pramono Anung keluar dari ruang lobi dan turun menemui anggota fraksi PDIP yang tengah berkumpul.
Pram tampak memberi interupsi yang didengarkan sekitar 15 orang di antaranya Yassona Laoly, Puan Maharani dan anggota fraksi PdIP lain yang mayoritas mengenakan jas merah.
Mereka tampak mengangguk dan sebagian serius mengamini arahan Pram. Entah apa yang disampaikan. Tak lama setelah itu, sekitar 5 menit kemudian Priyo dan 2 pimpinan DPR lain keluar dari ruang lobi.Rapat dimulai kembali. Namun interupsi tak berhenti. \"Cabut keputusan yang tadi dulu pak Priyo..!!!!\" teriak anggota. \"Keputusan sudah diambil, lanjut.!!!! Teriak lainnya.
Namun sayangnya setelah palu skor dicabut, malah Fraksi Demokrat memilih untuk Walk Out. ‘’Kami tidak ingin menjadi masalah bagi fraksi lain,’’ ungkap juru bicara Fraksi Demokrat, Benny K Harman. Hingga berita ini ditulis rapat paripurna masih berlangsung. Bahkan sempat terjadi perdebatan antara Fraksi PDIP yang menyayangkan sikap Walk Out Fraksi Demokrat. ‘’Tapi itu jangan dipermasalahkan, karena fraksi PDIP juga sering Walk Out. Bagaimana rasanya, jika kawan-kawan Walk Out,’’ tutur anggota Fraksi Demokrat, I Gede Pasek.
(dtk/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: