>

Modus Beri Bantuan Masjid

Modus Beri Bantuan Masjid

KUALATUNGKAL – Di Kabupaten Tanjabar sedang marak penipuan yang mengatasnamakan orang dalam di Pemkab Tanjab Barat, yakni bagian AKRK.

 

Hingga saat ini, ada belasan pengurus masjid di enam kecamatan yang melapor karena masjidnya mendapatkan bantuan. Pengurus mesjid tersebut adalah pengurus dari Senyerang, Pengabuan, Tebing Tinggi, di enam kecamatan.

Hal tersebut sudah cukup meresahkan karena tidak sedikit yang dihubungi. Kali ini kecamatan yang ada di wilayah Tungkal Ulu juga mengalami nasib sama, tapi kali ini pelaku mengaku sebagai pegawai AKRK di Pemkab Tanjab Barat atas Herman.

Seperti dikatakan Kasubbag Keagamaan AKRK Pemkab Tanjab Barat, H. Syachroni Ali, Kamis (25/9) kemarin bahwa ada pengurus masjid yang datang dari Senyerang, dan pengabuan datang mengadu soal penipuan. Jadi ulah oknum ini sudah menelepon banyak masjid. Khususnya masjid yang ada di wilayah tungkal ulu.

\"Kami sudah sampaikan ke para camat di wilayah ulu. Kalau ujungnya dia minta transfer duit itu penipuan,\" tegasnya.

Pelaku, ujar Syachroni,  mulai dari senin menelepon satu persatu para pengurus masjid memberitahu bahwa bantuan hibah sudah keluar. Bukan hanya diminta mentransfer ke rekening  BRI, oknum tersebut juga meminta di transfer ke rekening BNI.

\"Macam-macam yang diminta ada yang sepuluh ada yang Rp 25 juta, dan ada juga yang diminta Rp 30 juta,\" katanya.

Dijelaskan Syachroni, bantuan bagi 80 masjid, termasuk madrasah hanya ada di  APBD murni 2015. Sedangkan bantuan hibah bagi masjid pada tahun 2014 ini tidak ada

\"Perlu diketahui masyarakat kita. Bahwa yang 2014 ini tidak ada bantuan hibah masjid. Jadi, kami sudah informasikan ke seluruh camat kalau ada yang menelepon lalu minta ditransfer uang, itu jelas penipuan. Kalau memang sudah ada bukti, baru kita laporkan ke pihak yang berwajib,\" pungkasnya.

(sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: