Bungo Umumkan Selasa, Sungaipenuh Molor
Pelamar CPNS Lolos Administrasi
JAMBI - Panitia pelaksana penerimaan CPNS kabupaten Bungo berencana akan mengumumkan hasil verifikasi kelulusan bahan pada tanggal 30 september mendatang. Hal ini disampaikan Ansori Kabid Mutasi BKD Bungo kemarin.
“Hingga hari ini, berkas masih dalam pemeriksaan. Kemungkinan besok (hari ini,red) siang sudah bisa diketahui berapa jumlah yang lulus bahan, dan kemungkinan besar tanggal 30 mendatang akan langsung kami umumkan baik melalui internet maupun media cetak,“ kata Ansori.
Ditambahkannya, sesudah pengumuman dikeluar, panitia akan membagikan nomor peserta mulai dari tanggal 1-3 Oktober. “Bagi yang lulus bahan nantinya bisa mengambil nomor peserta di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Bungo sesuai jam kerja.
‘’Kami memberi waktu selama tiga hari untuk mengambil nomor peserta ujian,“tuturnya.
Disinggung menggenai persiapan ujian CPNS mendatang, Ansori mengatakan, sudah menyiapkan 100 buah komputer. Dan rencananya, tes dilaksanakan di ruang pola kantor bupati. 13 oktober mendatang. ‘’Untuk lama nya ujian tergantung jumlah peserta yang lulus besok (hari ini,red),“ pungkasnya.
Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sungaipenuh menunda
pengumuman hasil seleksi administrasi atau seleksi berkas lamaran CPNS
Sungaipenuh tahun 2014 yang seharusnya diumumkan 27 September 2014
lalu. Pengumuman hasil seleksi berkas rencananya diumumkan hari ini,
Senin, 29 September 2014.
Kabid Pengadaan Kepangkatan Mutasi dan Pensiun (PKMP), BKD
Sungaipenuh, Aries Armen mengatakan, pengumuman hasil seleksi berkas
lamaran CPNS Sungaipenuh tahun 2014 diundur sampai 29 September 2014.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi dan
validasi berkas lamaran pelamar, \"Mudah-mudahan siang besok (hari
ini,red) diumumkan. Nanti ditempel dikantor BKD,\" ujarnya.
Selain memvalidasi, petugas juga sedang mengurutkan pelamar yang lulus
administrasi sesuai jabatannya. \"Sekarang yang sudah diverifikasi
masih per nomor ujian, kita susun sesua jabatan, biar mudah dilihat,\"
katanya.
Dia mengungkapkan, pelamar yang gagal kebanyakan dikarenakan formasi
yang dilamar saat registrasi berbeda dengan yang di surat lamaran.
\"Misalnya di registrasi guru IPA, tiba dilamaran guru muatan lokal,
walaupun jurusannya sama-sama Biologi, tapi berbeda,\" ucapnya.
Selain itu permasalahan lain, banyak juga pelamar di Kementrian, namun
berkas lamarannya dikirimkan ke Pemkot Sungaipenuh. \"Melamar di
Kementrian, misalnya di Ditjen Peternakan, tapi berkasnya tiba di
Pemkot Sungaipenuh,\" sebutnya.
Kesalahan lain yang menyebabkan seleksi berkas lamaran gagal, seperti
iijazah dan transkrip nilai salah satunya tidak dilegalisir. Kemudian tidak melampiri salah satu syarat, seperti KTP, KK, lalu cara
penulisan surat lamaran tidak menggunakan huruf kapital. \"Kita minta huruf kapital tinta hitam, malah dibuat tulisan bersambung,\"
tandasnya.
(dik/hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: