>

Selamat Datang KRI Usman Harun

Selamat Datang KRI Usman Harun

SURABAYA - Armada RI Kawasan Timur kedatangan tiga kapal perang baru. KRI Bung Tomo (TOM), KRI John Lie (JOL), dan KRI Usman Harun (USH) memasuki pangkalan bersama kemarin (29/9). Tiga kapal kombatan multi role light frigate (MRLF) produksi galangan BAE System di kota Barrow in Furness, Inggris itu sandar di dermaga Ujung, Mako Armatim pukul 13.30 usai geladi sailing pass persiapan HUT ke-69 TNI.

  KRI TOM berperan sebagai kapal penyambut JOL dan USH mulai dari timur laut Kepulauan Karimunjawa. Kapal yang diabadikan dari nama pahlawan nasional asal Blauran, Surabaya mendahului hampir dua pekan. Kapal bernomor lambung 357 itu berangkat lagi Sabtu (28/9) didampingi kapal perusak kawal berudal KRI Slamet Riyadi (SRI) dan KRI Oswald Siahaan (OWA).

  \"Satu dari dua kapal yang kami seberangkan dari Inggris diharapkan tiba sebelum HUT TNI. Alhamdulillah ketiganya memenuhi target tiba di Surabaya sebelum itu,\" tegas pimpinan satgas penyambutan Kol Laut (P) Yayan Sofiyan yang juga Komandan KRI Bung Tomo.

  KRI USH yang disoal Singapura tidak terkendala saat melintas di Selat Malaka sampai ke pangkalan. Dua personel KKO (Korps Komando Operasi, kini Korps Marinir), Usman Janatin dari Purbalingga dan Harun Thohir asal Bawean dihukum gantung. Mereka melaksanakan komando Presiden Soekarno kala era konfrontasi. Eksekusi mati diputuskan setelah prajurit baret ungu itu mengebom MacDonald House, Orcard Road.

  Dalam pelayaran, tiga kapal menembakkan senjata strategis meriam oto melara 76 milimeter ke Pulau Gundul. Kemudian latihan berbagai manuver di Laut Jawa. Kapal MRLF diklaim TNI AL tercanggih dibanding dua kelas kapal perang sebelumnya. Yakni, kelas sigma (ship integrated geometrical modularity approach) yang didatangkan mulai 2008 maupun kelas van Speijk kapal perusak kawal berudal sejak 1987.

  Sebelum sampai Surabaya, rata-rata butuh waktu operasi menyeberangkan 40 hari sejauh 9.740 nautical mile. Rute yang dilalui untuk sandar dan bekal ulang antara lain Portland, Inggris; Malaga, Spanyol; Civitavecchia, Italia; Port Said dan Port Suez di Mesir. Lalu, Jeddah, Arab Saudi; Salallah, Oman, Cochin, India, Belawan, dan Jakarta

(sep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: