Senjata Rahasia Roma Bernama Desto

AS Roma bertandang ke Etihad Stadium dengan kepala tegak. Hasil streak kemenangan lima kali beruntun di Serie-A membuat Rudi Garcia pede jika anak asuhnya mampu mencuri poin di markas Manchester City.

                Di lini depan Roma musim ini begitu bertaji. Di kancah Serie-A sembilan gol sudah dilesakkan barisan penyerang Giallorossi. Sedang di Liga Champions, gawang CSKA Moskow diberondong lima gol dua pekan silam (18/9).

                Nah, salah satu hot player Roma musim ini adalah Mattia Destro. Pejuang gigih di lini depan, bertalenta tinggi, dan \"pembunuh berdarah dingin\" di kotak penalti ini harus diwaspadai Manchester City jika dimainkan oleh pelatih Rudi Garcia.

                Musim ini Destro sudah mencetak dua gol. Satu di gawang Cagliari (21/9) dan satu ke gawang Hellas Verona Sabtu (27/9) lalu. Minute play pemain berusia 23 tahun itu juga lumayan. Yakni 257 menit.

                Dengan banyaknya nilai plus yang dimiliki Destro, tak heran banyak klub yang mengincar pemain yang mengawali karir junior di Inter Milan tersebut. Diantaranya Chelsea dan Tottenham Hotspurs.

                \"Kami menerima banyak penawaran resmi untuk Destro. Meskimasih muda dia adalah pemain besar di masa mendatang. Namun sekali lagi kami tegaskan, klub tak akan menjualnya,\" kata Presiden Roma James Pallotta seperti diberitakan fourfourtwo kemarin (29/9).

                Pelatih Rudi Garcia sendiri menaruh harapan besar kepada Destro. Dalam lima laga Roma di Serie-A, Destro turun sebagai starting XI sebanyak tiga kali. Yakni lawan Empoli (13/9), Cagliari (21/9), dan Hellas Verona (27/9).

                \"Destro adalah bagian penting dalam formasi 4-3-3 yang saya jalankan sekarang ini. Apakah lawan City dia akan turun sebagai starter, saya masih merahasiakan. Yang pasti dia senjata saja,\" tutur Garcia.

                Meski banyak disanjung dan dinilai postif, pemain kelahiran Ascoli Italia itu lemah dalam akurasi umpan dan mengkreasi serangan. Dan juga Destro pernah mengalami cedera lutut yang cukup serius dua musim lalu.

(dra)

Sumber: