Hasil Labor, Bubur Negatif

Kasus Keracunan Siswa SD di Sekoja

JAMBI - Hasil tes laboratorium sampel bubur kacang hijau yang disinyalir sebagai penyebab keracunannya puluhan siswa di sejumlah SD di Seberang Kota Jambi, ternyata negatif alias tidak mengandung bahan berbahaya.

Bubur tersebut juga dipastikan aman untuk dikonsumsi.

‘‘Hasil labornya negatif. Baik itu mikrobiologis maupun kimia,’‘ ujar Didik Sunaryadi, Kabid Penanggulangan Penyakit Menular (PPM) Dinkes Kota Jambi.

 Namun demikian, Didik mengakui saat dibagikan memang bubur sudah agak basi. Karena sudah mulai asam saat akan disantap siswa. ‘‘Kalau bicara keracunan itu kan cepat terlihat dengan kasus sekian orang. Kita duga ada faktor lain yang terjadi pada anak-anak. Sebab tak ada diagnosis yang spesifik,’‘ ujarnya.

Dia juga membantah jika ada siswa yang muntah saat kejadian.’‘Kemarin katanya muntah itu tak ada. Kalau ada muntah kan kita ambil untuk diuji labor. Cuma kan tak ada, cuma pusing dan mual yang dominan dari 28 orang itu,’‘ ujarnya.

‘‘Laporan yang muntah ke kita tak ada. Kita kroscek ke petugas yang merawat dilapangan katanya tak ada yang muntah. Mau muntah katanya tidak keluar,’‘ tambahnya.

Dia menerangkan, sampel bubur yang diuji adalah bubur yang akan dibagikan. ‘‘Itu tak terkontaminasi zat kimia berbahaya. Kemarin bakteorologi, ecoli, salmonela, igela dan yang lain itu negatif. Lalu dari bahan kimia yang biasa terjadi kontaminasi seperti merkuri, seng dan lainnya negatif juga,’‘ terangnya.

‘‘Secara fisik, pada fase inkubasi karena faktor lain mungkin kondisi anak lagi tidak fit. Tapi kondisi bubur itu agak asam tapi belum menunjukkan gejala yang jelek buktinya negatif kan. Cuma memang buburnya mulai basi karena santan,’‘ katanya lagi.

Program ini akan terus berlanjut. Hanya saja, ada beberapa hal, baik dalam penyajian dan saat memasak bubur yang akan lebih diperhatikan. ‘‘Kita perbaiki pola masak dan pembagiannya. Pengujian sampel ini dilakukan di laboratorium provinsi yang ditunjuk dinkes prov sesuai SOP kita,’‘ pungkasnya.

(wsn)

Sumber: