>

BSM Biayai Kredit Perumahaan

BSM Biayai Kredit Perumahaan

JAMBI- Suku bunga perbankan yang diprediksikan akan naik tidak akan mempengaruhi pembiayan perumahan melalui Bank Syariah Mandiri (BSM). Sebab, di BSM mengusung sistem murabahah. Dengan sistem ini, dipastikan tidak akan ada angsuran perumahan yang akan berubah sewaktu-waktu karena mengikuti suku bunga yang naik. Pembayaran angsuran perumahan melalui BSM akan tetap sama dari awal angsuran sampai dengan akhir.

Pembiayaan sektor perumahan menjadi salah satu produk yang ditawarkan oleh BSM kepada calon nasabah atau pelaku pengembang perumahan. Mengingat sektor perumahan di Jambi sejak beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan yang sangat baik. Di BSM, pembiayaan perumahan disepakati diawal dengan sistem jual beli dan angsuran oleh nasabah disesuaikan dengan nilai jual rumah sampai akhir periode angsuran.

Berbeda dengan konvensional yang memungkinkan naiknya angsuran karena mengikuti suku bunga yang naik, sedangkan di BSM tidak naik. \"Apabila masa angsuran sampai 15 tahun maka akan tetap sama dari awal sampai akhir, walaupun harga rumah sewaktu-waktu naik,\" sebut Kepala Cabang BSM Jambi, Azhar ditemui Jambi Ekspres kemarin (20/10).

Ia bilang, pembiayaan perumahan di bank syariah tidak mengenal adanya bunga, namun margin antara perbankan dan nasabah disepakati diawal, sehingga dengan sistem tersebut terbebas dari riba. Saat ini, pembiayaan sektor perumahan melalui BSM berkisar antara 10 sampai dengan 12 persen dari fortopolio BSM, namun terbilang cukup baik mengingat BSM belum lama ini mulai serius menggarap sektor perumahan. Dan dalam hal pembiayaan perumahan, BSM benar-benar selektif memberikannya.

BSM cabang Jambi lanjutnya, sampai saat ini memiliki 6 Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan 11 cabang mikro. Masing-masing KCP memiliki unit usaha mikro ada yang dua unit dan ada pula yang satu unit. Dalam usaha meningkatkan pelayanan, pengembangan unit mikro BSM dilihat dari kebutuhan masing-masing daerah, seperti pembiayaan emas atau pembiayaan komersil untuk usaha. Memang belum ada rencana penambahan, namun untuk pelayanan akan ditingkatkan melalui otlet yang sudah ada saat ini.

(kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: