>

Dua Pemuda Didor

Dua Pemuda Didor

Tertangkap Melakukan Curanmor

JAMBI- Dua pemuda Delfi (23) dan  Fadli  Warga Lorong Ibrahim Rt 11 Kecamatan Kotabaru kamarin (20/10) terpaksa dilumpuhkan oleh Aparat Kepolisian Polresta Jambi dengan timah panas,  karena melakukan pencurian kendaraan bermotor.

Menurut keterangan Delfi, mereka sudah melakukan curanmor sebanyak 11 kali, diantaranya kawasan Mayang dan Karya.

” Kami sudah melakukan sebanyak 11 kali. Kami melakukan karena kebutuhan sehari-hari,”ujar Delfi kepada sejumlah awak media.

Disampaikannya juga, mereka melakukan pekerjaan tersebut karena memiliki skill dari kerja di bengkel.

“Sebelum beraksi, kami jalan-jalan dulu melihat kalau ada sasaran motor yang ingin mau diambil. Saat ada sasaran motor yang mau diambil, pakai kami langsung pakai kunci T,”jelasnya.

Motor hasil curian dijual dengan harga Rp 2 juta per unit, di Kabupaten Tebo.

Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniati saat dikonfirmasi mengatakan, yang pertama ditangkap adalah Delfi, lalu hasil pengembangan,  Fadli juga diringkus.

“Barang bukti yang disita dari kedua tersangka sebanyak 6 motor dengan merek Mio,”tandasnya. Atas perbuatan tersebut, kedua pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman diatas 5 Tahun penjara.

Sementara itu, di Bungo, aparat kepolisian berhasil meringkus tiga tersangka perampasan dan pencurian sepeda motor.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Iptu Dharma Negara, Kapolsek Kota Muara Bungo, Senin kemarin.

“Kami telah mengamankan tersangka Arza Saputra (23) yang bertugas sebagai pemetik, Rudi (19) bertugas standby di atas motor, dan Edi Candra (25) bertugas menggintai pemilik motor,”ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini polsek muara bungo telah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor korban berupa Yamaha Mio hitam dengan plat BH 4012 KR, Yamaha Mio Soul hijau nopol BH 4983 KH yang digunakan pelaku dan satu buah kunci T yang dipakai oleh pelaku dalam melakukan aksinya.

“Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dan penggembangan lebih lanjut, apakah masih ada pelaku lain,“pungkasnya.

(cok/hnd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: