Pertumbuhan Bank Syariah Jambi Lebihi Nasional
Masih Berpotensi Melenjit
JAMBI – Pertumbuhan perbankan syariah di Provinsi Jambi melebihi perkembangan bank syariah nasional. Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), pertumbuhannya cukup memuaskan. Bahkan jika dilihat dari sisi aset, perkembangannya mencapai 6,40 persen dari total bank umum di Jambi, lebih tinggi dari pangsa nasional yang besarnya masih 4,75 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Bank Indonesia Provinsi Jambi, V. Carlusa saat pembukaan Jambi Sharia Expo 2014 yang diselenggarakan di Mall WTC, kemarin (23/10). “Pertumbuhannya cukup baik. hingga periode Agustus aset bank syariah di Jambi mencapai Rp 2,08 triliun,” ujarnya.
Indikator lain, terlihat dari Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) bank syariah yang mampu tumbuh 11,55 persen menjadi Rp993,86 miliar. Namun demikian, pembiayaan syariah pada tahun ini mengalami sedikit penurunan 2,04 persen menjadi sebesar Rp2,00 triliun.
“Pembiayaan syariah tersebut disebabkan oleh pengetatan penyaluran pembiayaan, sejalan dengan sudah sangat tingginya LDR yakni mencapai lebih dari 200 persen,” paparnya.
Dari sisi kelembagaan, sampai dengan saat ini terdapat 5 bank syariah dan 3 unit usaha syariah dengan total tiga puluh enam kantor bank syariah yang beroperasi di Provinsi Jambi.
Masih belum bisa berpuas diri, perbankan syariah saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai perbankan syariah di Jambi. Untuk lebih memasyarakatkan kehadirannya, BI beserta pelaku perbankan syariah terus melakukan berbagai inovasi menyasar masyarakat. Salah satunya dengan kegiatan yang diadakan kali ini. selain itu, pihak perbankan juga didorong untuk menghadirkan produk yang lebih inovatif dan variatif sehingga mampu bersaing dengan perbankan konvensional.
“Kami berharap rangkaian kegiatan JSE 2014 ini dapat lebih memasyarakatkan dan mendorong perkembangan perbankan syariah di Jambi,” tandasnya.
(run)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: