Beasiswa Provinsi Dipertanyakan
Hingga Kini, Dana Belum Ditransfer
JAMBI – Penyaluran beasiswa Pemerintah Provinsi Jambi dipertanyakan oleh sejumlah mahasiswa yang menerima beasiswa tersebut. Pasalnya, sejak diumumkan beberapa pekan lalu, sampai kini dana belum juga sampai kepada mahasiswa.
“Kita tak pernah dihubungi lagi oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi kalau ada berkas yang perlu diperbaiki. Sampai sekarang kami menunggu,” keluh Yuni, salah satu mahasiswi di kampus swasta dalam Kota Jambi penerima beasiswa ini.
Dia mengatakan, setelah diumumkan beberapa pekan lalu, dia bersama rekannya yang juga menerima beasiswa itu langsung melengkapi persyaratan. “Katanya dananya ditransfer ke rekening kami. Nilai beasiswa yang harusnya saya terima Rp 3, 5 juta,” sebutnya.
Hal yang sama disampaikan Samsul, salah satu mahasiswa lainnya. Dia mengaku dana beasiswa yang harusnya dia terima adalah senilai Rp 5 juta. “Sampai sekarang sudah kurang lebih 3 minggu sejak kami melengkapi berkas, belum ada tanda-tanda dana beasiswa itu akan dicairkan,” katanya.
Sementara kebutuhan kuliah, katanya, juga mendesak. Sebab, dia berencana menggunakan dana beasiswa itu untuk menunjang kegiatan perkuliahannya.
Untuk diketahui, dari hasil penjaringan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dan sudah diumumkan beberapa pekan lalu, sebanyak 2.087 orang berhak menerima beasiswa Provinsi ini. mereka terdiri dari sebanyak 1.677 mahasiswa S1, lalu 293 orang mahasiswa S2 dan 18 orang mahasiswa S3.
Akan tetapi, walau sudah diumumkan dan sudah ditandatangani oleh Gubernur Jambi, masih ada penerima yang belum mendapatkan beasiswa tersebut. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Hazewend mengakui belum cairnya dana tersebut.
Dia mengatakan, memang masih ada penerima beasiswa yang belum dicairkan uangnya. “Masih ada bahan untuk pencairan yang belum dilengkapi,” katanya, saat dikonfirmasi harian ini, kemarin (23/10).
Bahan siapa yang sudah lengkap, katanya, pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi akan langsung mentransfer dana ke rekening masing-masing penerima. “Rekomendasi pencairan sudah kita lakukan. Tapi memang belum semuanya,” jelasnya.
Bahan-bahan yang belum lengkap itu ada yang S1, S2 maupun S3. “Kita sudah hubungi mereka, yang menjadi kendala adalah penerima yang nomor hanpondnya tidak aktif,” akunya.
Dia menghinbau kepada penerima beasiswa harus cepat melengkapi bahan yang berkaitan dengan pencairan. Apabila sudah ahir tahun nanti susah untuk mencairkannya. “Kalau bahannya lengkap langsung dicairkan oleh Biro Keuangan,” ujarnya.
Untuk diketahui, total dana yang disalurkan untuk S1 sebesar Rp 7,915 Miliar, untuk mahasiswa S2 total sebanyak Rp 7,715 M, untuk mahasiswa S3 total beasiswa sebesar Rp 465 juta.
(fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: