>

Aplikasi Pelayanan Pajak Tak Optimal

Aplikasi Pelayanan Pajak Tak Optimal

JAMBI – Aplikasi pelayanan pajak yang dikelola oleh Dinas Kominfo Provinsi Jambi dinilai belum optimal meningkatkan kinerja untuk pendapatan. “Berkaitan dengan aplikasi memang belum optimal. Karena aplikasi belum menampilkan yang namanya formasi yang sifatnya online,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jambi, Muhammad Rum, kemarin.

Kominfo juga baru menyiapkan software tentang perhitungan BBN 1 dan BBN 2. Bahkan Kominfo juga menyiapkan layanan BBN melalui ATM Samsat. “Nanti akan sampai kesana,” akunya.

Secara prinsip, dikatakan Rum, Kota Jambi sudah memberikan pelayanan yang baik dan tidak lagi mengganggu SOP dan mungkin percepatannya yang perlu waktu. “Karena aplikasi ini sedang di bangun. Kota sudah memakai aplikasi yang dibangun Kominfo,” katanya.

            Berkaitan dengan realisasi, berdasarkan rekapitulasi penerimaan pajak UPTD Pendapatan Provinsi Jambi 15 Oktober, untuk APBD murni sudah mencapai 82.33 persen. Namun, apabila dilihat dari realisasi dari APBDP minus 4 persen. “Realisasi triwulan 3 di APBDP minus 4 persen. Itulah kondisi real kita sekarang,” tegasnya.

Realisasai penerimaan pajak di Samsat Kota Jambi saat ini sebesar Rp 387.616.664.940. diantaranya, PKB Rp 139.998.334.402, BBN – KB Rp 238.061.769.800,

P. APK Rp 294.157.840. kemudian, untuk penerimaan lain-lain, SP.3 luar daerah Rp 15.950.000 dan denda Rp 9.246.455.898. “Realisasi sudah Rp 387 Miliar lebih,” akunya.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: