Kepala Negara Antre Bertemu Jokowi

Kepala Negara Antre Bertemu Jokowi

JAKARTA - Sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya tidak hanya populer di negeri sendiri. Presiden asal Solo ternyata juga dikenal luas di luar negeri. Hal itu setidaknya bisa dibuktikan dengan banyaknya kepala negara yang ingin bertemu dengan Jokowi. Menurut Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno,  dalam forum-forum internasional seperti KTT APEC, KTT ASEAN dan G20, para kepala negara yang hadir sudah mengantri untuk bertemu Presiden RI ketujuh itu.

Beberapa kepala negara yang sudah mengantri untuk bertemu dengan Jokowi adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Australia Tony Abbot dan Myanmar Thein Sein. Bahkan presiden Amerika Serikat Barack Obama juga ikut mengantre bertemu Jokowi.

\"Iya tadi diatur, diantaranya dengan Rusia, China (Tiongkok), Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Myanmar,\"kata Tedjo ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, tadi malam.

Hal tersebut dibenarkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P Marsudi. Dia menuturkan, pihaknya mengatur jadwal pertemuan antara Jokowi dengan para kepala negara tersebut dalam forum-forum internasional itu. \"Banyak sekali yang meminta pada Presiden (untuk bertemu), baik di APEC, ASEAN dan G20,\"ujar Retno ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, tadi malam.

Menurut Retno, pihaknya cukup kerepotan menyusun jadwal untuk pertemuan-pertemuan bilateral tersebut. Sebab, jadwal kegiatan forum-forum internasional tersebut cukup padat. \"Kita susun permintaan karena memang jadwalnya sangat padat. Karena di asean ada sembilan KTT. Jadi memang jadwalnya sangat padat kita lihat waktu bagi presiden,\"jelasnya

Menurut rencana, Jokowi akan menghadiri APEC Economic Leaders” Meeting di Beijing, Tiongkok pada 8-12 November. Kemudian, Jokowi juga akan hadir pada acara ASEAN Summit di Myanmar pada 12-14 November. Dari Myanmar, Jokowi akan bertolak ke Brisbane, Australia pada 15-16 November untuk menghadiri G20 Leaders” Summit.

(Ken)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: