Melirik 11 Tahun Keberadaan BSM di Jambi

Awalnya 14 Pegawai, Sekarang Punya 227 dan Jadi Market Leader 

BANK Syariah Mandiri awal ada di Jambi pada tahun 2003 lalu hanya memiliki 14 orang pegawai. Setelah 13 tahun, kini anak perushaan BUMN ini menjadi market leader dibidang perbankan Syariah di Jambi.

BAKAR

BANK Mandiri Syariah (BSM) merupakan anak perusahaan dari Bank Mandiri, usianya kini telah genap 15 tahun pada (31/10) lalu. Walapaun sudah berusia 15 tahun, namun keberadaanya di Jambi baru 11 tahun sejak tahun 2003 lalu. Memang masih tergolong muda dibanding dengan perbankan lain yang sudah lebih dulu ada di Jambi, tapi dalam hal omzet dan pendapatan menjadi yang terbesar di Jambi.

Selama 11 tahun di Jambi,  tepatnya awal keberadaanya pada bulan Februari 2013, BSM ini hanya memiliki 1 kantor di Jalan Soetomo, Pasar Jambi. Perlahan sejak itu BSM ini terus mengembangkan bisnis dengan membuka anak cabang disejumlah daerah yang dianggap strategis dan sampai saat ini BSM telah memiliki 8 anak cabang. Ini terdiri dari 6 Kantor cabang pembantu, 1 kantor KFO di kantor POS, dan 1 kantor kas di IAIN Jambi. \"Sekarang keberadaan kantor cabang pindah ke Jalan Gatot Subroto setelah 11 tahun bertahan di Jalan Soetomo, karena gedungkan direnovasi,\" sebut Azhar kepala Cabang BSM Jambi ditemui Jambi Ekspres Akhir pekan lalu.

Azhar menceritakan, awal berada di Jambi BSM hanya memiliki 14 pegawai, dan dari 14 orang pegawai pertama yang merintis keberadaan BSM di Jambi, saat ini masih ada 6 orang yang bertahan dengan BSM. Ke 6 orang tersebut telah menjadi motivator dicabang-cabang BSM yang tersebar dalam provinsi Jambi, seperti menjadi kepala unit atau kepala devisi mikro. Namun pada dasarnya jumlah pegawai BSM secara keseluruhan saat ini sudah berjumlah 227 orang yang tersebar di kantor cabang, kantor unit, kantor kas dan kantor mikro. Baru-baru ini BSM telah menghadrikan satu cabang berupa KFO kantor Pos yang khusus untuk gadai emas.

Azhar mengakui, bahwa apaila bicata aset memang lebih besar dan selalu mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Bahkan BSM saat ini menguasai 40 persen pasar perbankan Syariah, sehingga menjadi market leader, ini bisa dalam bentuk aset, transaksi dan sebagainya. \"Diusia BSM yang ke-15 tahun dan usia ke-11 tahun di Jambi, kita terus berusaha menjadi yang terbaik. Bahkan terus mengembangkan bisnis dengan membuka sejumlah anak cabang,\" imbuhnya.

Keberadaan kantor cabang BSM di jalan Gatot Subroto pasar Jambi memang masih berstatus menyewa, karena kantor utama sedang direnovasi. Dimungkinkan setelah kantor utama direnovasi, BSM akan kembali kekantor yang lama, atau keduanya difungsikan sebagai BSM. Keberadaan BSM di Jalan Soetomo Pasar Jambi dirasa sangat strategis sehingga bertahan selama 10 tahu. \"Mungkin BSM akan kembali lagi kekantor semula, atau keduanya difungsikan,\" imbuhnya. (*)

Sumber: