Mobil Pembawa Ribuan Handphone Belum Terlacak
MUARASABAK - Aparat kepolisian Mapolres Tanjabtim masih kesulitan untuk melacak keberadaan empat dari enam mobil pembawa handphone illegal yang berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan, dua hari lalu.
Kapolres Tanjabtim, AKBP Bambang Heri Sukmajadi melalui Kasubag Humas, AKP Rodin Manalu mengatakan, beberapa personil kepolisian sudah ditugaskan untuk memantau di daerah Sijenjang Kota Jambi, namun belum membuahkan hasil.
\"Ada informasi handphone itu akan diangkut ke Sijenjang, tapi setelah kami turunkan personil untuk menyisir juga tidak ada,\" jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam penangkapan kemarin, ada dua mobil yang berhasil diamankan. Namun, saat itu, empat mobil lainnya berhasil melarikan diri.
Bahkan anggota juga telah menyelidiki sejumlah konter yang ada di kawasan Sijenjang, namun tidak ditemukan adanya indikasi bongkar muat ataupun transaksi yang dilakukan. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Polda Jambi untuk turut membantu melakukan penyelidikan. \"Bersama Polda kami mencoba melakukan pemetaan untuk meninndak lanjut penyelidikan kasus ini,\" urainya.
Diduga, handphone ilegal ini bukan untuk dipasarkan di Jambi. Alasannya, jenis handphone merek Esia tidak terlalu menggembirakan untuk dipasarkan di Jambi.
\"Kalau kita lihat, di Jambi kan jarang orang menggunakan handphone Esia itu.
Nah ada kemungkinan handphone ini akan dipasarkan di luar Provinsi Jambi,
dan Jambi hanya sebagai wilayah transitnya saja,\" ucapnya.
Sementara itu, dua orang sopir yang mengangkut ribuan handphone ilegal
bersama barang bukti dan mobil pengangkut masih diamankan di Mapolres Tanjabtim.
\"Kalau keterangan dari saksi, masih seperti kemarin, mereka hanya sebagai kurir yang diupah untuk membawa handphone tersebut ke Jambi, dan mereka juga tidak mengetahui handphone itu milik siapa,\" tutupnya.
(yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: